Lighting Alami VS Lighting Buatan

Lighting alami, sesuai namanya, adalah pencahayaan yang bersumber langsung dari sinar matahari. Sumber ini bisa berasal dari matahari yang sedang terik, cahaya matahari yang terpantul, atau bahkan cahaya dari langit yang mendung. Karena sifatnya yang berubah-ubah, lighting alami cenderung dinamis dan sulit dikontrol.

Keunggulan Lighting Alami:

  • Warna yang Lebih Hangat dan Lembut
    Sinar matahari terutama pada saat “golden hour” – waktu sekitar satu jam setelah matahari terbit atau satu jam sebelum matahari terbenam – memberikan warna yang lembut dan keemasan pada gambar. Ini sangat ideal untuk menciptakan suasana hangat dan emosional dalam foto.
  • Kostumisasi Gratis
    Tidak membutuhkan peralatan tambahan, lighting alami gratis dan bisa dimanfaatkan kapan saja selama ada akses ke luar ruangan atau sumber cahaya alami, seperti jendela besar.
  • Efek Bayangan yang Unik
    Lighting alami menghasilkan bayangan yang lebih natural dan dramatis, terutama saat cahaya datang dari sudut tertentu. Efek ini bisa menambah dimensi dan kedalaman pada gambar.
Baca juga :   Review: Ring Light Yongnuo YN-308 dan YN-608

Kekurangan Lighting Alami:

  • Sulit Dikontrol
    Karena perubahan cuaca dan pergerakan matahari, lighting alami sering kali sulit untuk diatur. Misalnya, saat matahari terlalu terik, bisa muncul bayangan keras yang tidak diinginkan. Sebaliknya, saat mendung, pencahayaan bisa jadi terlalu redup.
  • Keterbatasan Waktu
    Penggunaan lighting alami sangat bergantung pada waktu tertentu, terutama jika ingin memanfaatkan golden hour. Ketika matahari tenggelam atau di dalam ruangan tanpa jendela, sumber pencahayaan alami bisa hilang sepenuhnya.

Lighting Buatan

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00