Fujifilm GFX100S

Fujifilm GFX100S

Fujifilm GFX100S menggabungkan sensor 102MP ultra-tinggi resolusi dengan bodi kamera mirrorless yang sangat kompak dan portabel. Menarik bagi kebutuhan foto dan video, kamera ini dilengkapi dengan konstruksi yang tahan lama, stabilisasi gambar dalam bodi, dan autofokus yang tepat untuk membuat kamera lebih mudah diakses dan dapat diterapkan untuk berbagai kebutuhan pengambilan gambar.

Di jantung platform GFX 100S adalah sensor BSI CMOS 102MP 44 x 33mm, yang menawarkan resolusi ultra-tinggi yang didambakan oleh fotografer foto serta pilihan perekaman video 4K yang mengesankan. Sensor dipasangkan dengan X-Processor 4 untuk menghasilkan citra mentah 16-bit dengan rentang dinamis yang luas, tingkat kebisingan yang rendah, dan sensitivitas hingga ISO 12800, dan desain BSI sensor berkontribusi pada kejernihan tinggi dan rendering warna yang akurat saat bekerja dalam berbagai kondisi pencahayaan. Dalam hal video, perekaman video DCI dan UHD 4K dimungkinkan pada 4:2:0 10-bit internal, 4:2:2 10-bit melalui HDMI, atau raw 12-bit jika merekam secara eksternal, dan pengaturan gamma F-log juga dapat digunakan untuk gradasi warna yang lebih canggih selama pasca produksi. Di luar pemotretan resolusi tinggi, desain sensor unik juga menggabungkan sistem AF hibrida canggih yang menampilkan 425 titik deteksi fase yang dapat dipilih, yang mencakup hampir seluruh frame, dan membantu mode deteksi wajah dan mata yang tepat.

Menyeimbangkan desain sensor yang luar biasa adalah faktor bentuk yang sangat kompak, yang membuka berbagai skenario kerja baru untuk platform resolusi tinggi ini. Ramping dan ringan, portabilitas GFX 100S didukung oleh stabilisasi gambar dalam bodi yang mampu mengkompensasi hingga 6 stop guncangan kamera untuk pemotretan genggam yang lebih baik. Sebaliknya, sistem stabilisasi ini juga memungkinkan pembuatan file 400MP menggunakan mode Pixel Shift Multi-Shot untuk detail ekstrem dari subjek diam. Juga berkontribusi pada faktor bentuk yang ramping adalah EVF 3.69m-dot tetap untuk tampilan level mata yang cerah dan LCD touchscreen 3.2″ belakang dengan desain tilt tiga arah.

Sensor BSI CMOS 102MP dan X-Processor 4

Menggunakan sensor BSI CMOS 43,8 x 32,9mm 102MP yang besar dan sangat tinggi serta X-Processor 4, GFX 100S mampu menghasilkan foto 16-bit dengan rentang dinamis lebar serta rentang sensitivitas luas ISO 100-12800, yang dapat diperluas hingga ISO 50-102400. Ukuran piksel yang besar memungkinkan pengumpulan cahaya yang lebih efisien, juga untuk transisi tonal dan warna yang lebih halus untuk menghasilkan “tampilan medium format” tiga dimensi yang khas. Juga berkontribusi pada beberapa tampilan medium format, berbagai aspek rasio medium dan besar format tradisional dapat digunakan selain standar 4:3, termasuk 1:1, 65:24, 5:4, 7:6, 3:2, dan 16:9.

Prosesor gambar dan sensor juga memberikan keunggulan serbaguna pada sistem, dan memungkinkan pemotretan terus menerus hingga 5 fps atau untuk merekam video DCI dan UHD 4K30.

Perekaman Video UHD dan DCI 4K

• Memanfaatkan ukuran sensor yang besar untuk lebih dari sekadar foto, GFX 100S juga menawarkan beragam kemampuan video yang menarik, termasuk perekaman video UHD dan DCI 4K30p internal pada 4:2:0 10-bit, serta 4K30p 4:2:2 10-bit melalui output HDMI, keduanya hingga 400 Mb/s-dan perekaman eksternal dan internal simultan dimungkinkan. Jika bekerja dengan Atomos Ninja V, maka output raw 12-bit UHD 4K30p juga dimungkinkan menggunakan format Apple ProRes RAW.
• Sangat menguntungkan kinerja video secara keseluruhan, kecepatan X-Processor 4 quad-CPU memungkinkan kecepatan baca yang cepat saat merekam video 4K, yang membantu mengurangi distorsi rolling shutter saat merekam subjek bergerak.
• Selain kedalaman warna 10-bit yang didukung, GFX 100 juga menyertakan pengaturan gamma F-Log, yang menyediakan gambar datar untuk digunakan dalam perangkat lunak gradasi warna lanjutan selama pengeditan. Ini memaksimalkan rentang dinamis potensial dalam adegan sulit dan penyesuaian gambar dapat dilakukan, juga, untuk menonjolkan nada, nada bayangan, warna, dan ketajaman. Perekaman HLG juga didukung, untuk aplikasi HDR, dan F-Log, HLG, dan Film Simulations semuanya dapat digunakan secara bersamaan dengan output raw eksternal.
• Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan jack mikrofon 3,5mm dan jack headphone 3,5mm untuk solusi audio yang lebih canggih.

Stabilisasi Gambar Sensor-Shift

Stabilisasi gambar sensor-shift 5-axis bawaan membantu meminimalkan tampilan guncangan kamera untuk lebih cocok dengan pemotretan genggam. Sistem ini bekerja bersamaan dengan lensa apa pun, termasuk yang tidak distabilkan, tetapi ketika digunakan dengan lensa berkemampuan OIS menawarkan pengurangan goyangan hingga sekitar 6 stop.

Desain

Bentuk bodi yang diperbarui secara nyata lebih kompak dan ringan daripada model GFX 100 sebelumnya, menjadikannya sangat cocok untuk pemotretan genggam di lokasi dan di lingkungan studio. Konstruksi bodi magnesium alloy ringan dan tahan lama, dan sistem kamera disegel cuaca untuk membuatnya tahan kelembapan dan debu, serta tahan beku hingga -10°C, untuk digunakan dalam kondisi cuaca buruk. Pencari elektronik OLED 3,69m-dot tetap ditampilkan untuk tampilan level mata resolusi tinggi, pembesaran 0,77x. LCD touchscreen 3,2″ 2,36m-dot juga tersedia untuk pemutaran gambar, navigasi menu, dan pemotretan live view. LCD ini memiliki desain tilt tiga arah yang unik yang bergerak ke atas dan ke bawah untuk pemotretan dari sudut tinggi dan rendah, dan juga miring ke samping untuk menguntungkan pemotretan dalam orientasi vertikal saat dalam tampilan langsung. Baterai lithium-ion NP-W235 tunggal dinilai untuk memberikan sekitar 460 jepretan per pengisian daya. Dua slot kartu memori UHS-II SD ditampilkan, dan memungkinkan penyimpanan gambar secara berurutan, mode cadangan/duplikat, atau dalam mode yang diurutkan untuk memisahkan file JPEG dan raw. Dudukan lensa FUJIFILM G memiliki jarak flensa fokus pendek hanya 26,7mm untuk lebih memudahkan adaptasi lensa dan untuk mengurangi jarak fokus belakang untuk mencegah vignetasi dan meningkatkan ketajaman tepi-ke-tepi dengan seri lensa GF. Monitor sub-LCD 1,8″ di pelat atas dapat digunakan untuk melihat pengaturan pemotretan dan data eksposur dengan cepat. Dial mode eksposur di pelat atas juga menggabungkan enam posisi khusus untuk beralih dengan cepat di antara pengaturan eksposur yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Bluetooth 4.2 terintegrasi dengan energi rendah dan Wi-Fi memungkinkan Anda berbagi gambar secara nirkabel ke perangkat seluler atau menggunakan perangkat untuk mengontrol kamera dari jarak jauh.

Sistem Autofokus Hibrida

Desain sensor juga mencakup sistem autofokus deteksi fase yang diperluas, yang memiliki 425 titik yang dapat dipilih yang mencakup hampir seluruh area sensor. Sistem AF ini memberikan kinerja fokus yang cepat dan akurat bersama dengan sensitivitas cahaya rendah hingga -5,5 EV. Melengkapi kemampuan pencitraan dan pemfokusan, X-Processor 4 yang diperbarui juga ditampilkan, dan memberikan respons fokus cepat untuk pelacakan subjek dan juga mendukung AF Deteksi Wajah dan Mata saat bekerja dalam mode AF-C dan saat merekam video.

Fitur Kamera Lainnya

• Mode Simulasi Film memungkinkan Anda untuk mereproduksi tampilan dan nuansa beberapa jenis film FUJIFILM, termasuk efek Nostalgic Neg. yang baru diperkenalkan, bersama dengan Provia, Velvia, Astia, Classic Chrome, Classic Neg., Pro Neg. Hi, Pro Neg. Standard, Eterna, Eterna Bleach Bypass, Acros, Monochrome, dan Sepia. Selain itu, Efek Butiran dapat disesuaikan serta efek Krom Klasik untuk menyempurnakan tampilan citra.
• Mode Pixel-Shift Multi-Shot mampu menghasilkan gambar 400MP besar dengan menggabungkan 16 gambar mentah menggunakan perangkat lunak Pixel Shift Combiner FUJIFILM, yang kemudian dapat dikeluarkan sebagai file DNG untuk pemrosesan lebih lanjut menggunakan perangkat lunak pengeditan paling populer.
• Pemotretan interval dimungkinkan hingga 999 frame berturut-turut dengan penundaan 1 detik hingga 24 jam antara eksposur, serta penundaan rana hingga 24 jam.
• Mode Eksposur Ganda memungkinkan Anda memotret dua frame bertumpuk berturut-turut, dan frame pertama akan ditampilkan di LCD belakang untuk membantu penjajaran untuk eksposur kedua.