Manfrotto Pixi Evo Merah

Rp 655.000

Beli di Toko Lebih Murah, Hubungi CS
  • Load Capacity: 5.5 lb (2.5 kg)
  • Max Height: 7.7″ (19.5 cm)
  • Min Height: 2.4″ (6 cm)
  • Leg Sections: 2
  • Weight: 9.4 oz (267 g)
  • Integrated Ball Head
  • Two Leg Angles
  • 90° Notch
  • Garansi 6 Bulan

(1 customer review)

Out of stock

Subsidi Ongkir untuk pembelian Minimal 500rb

  • Jaminan asuransi untuk kehilangan
  • Pengiriman 2×24 Jam
  • Order sebelum 14:00 WIB (Senin-Sabtu)
    untuk pengiriman hari yang sama.
Guaranteed Safe Checkout

Manfrotto Pixi Evo Merah

Jual Manfrotto Pixi Evo Merah Surabaya JakartaManfrotto Pixi Evo Merah tripod tabeltop yang dapat membawa beban hingga 2.5 kg, sementara beban tripod sendiri hanya berkisar 267 g. ballhead lebih besar daripada Manfrotto Pixi Mini dan memiliki tinggi maksimal 19.5 cm,  memiliki dua bagian kaki yang dapat disesuaikan yang memungkinkan untuk memperpanjang dari 6 cm sampai tinggi 19.5 cm. Penggunaan yang mudah memungkinkan Anda untuk menempatkan kamera dalam orientasi portrait, kedudukan 90 ° dengan ballhead yang terintegrasi.

  • Load Capacity: 5.5 lb (2.5 kg)
  • Max Height: 7.7″ (19.5 cm)
  • Min Height: 2.4″ (6 cm)
  • Leg Sections: 2
  • Weight: 9.4 oz (267 g)
  • Integrated Ball Head
  • Two Leg Angles
  • 90° Notch

Spesifikasi Manfrotto Pixi Evo :

Load Capacity 5.5 lb (2.5 kg)
Maximum Height 7.7″ (19.5 cm)
Minimum Height 2.4″ (6 cm)
Leg Sections 2
Male Thread Size 1/4″-20
Weight 9.4 oz (267 g)

Additional information

Weight 0.5 kg

1 review for Manfrotto Pixi Evo Merah

5.0 Rating
1-1 of 1 review
  1. barangnya bagus cocok buat traveler

Add a review
You must be logged in to post a review Log In


  • 1 x Manfrotto Pixi Evo Merah

- Jatim : 1-3 Hari

- Jateng & Yogyakarta : 1-4 Hari

- Jabar : 1-4 hari

- Jabodetabek : 1-4 Hari

- Bali : 2-4 Hari

- Nusa Tenggara : 2-4 hari

- Sumatera ; 2-5 Hari

- Kalimantan : 2-4 Hari

- Sulawesi : 2-4 Hari

- Maluku & Papua : 2-6 Hari

NB: Lama pengiriman akan bertambah 7-10 hari kerja, jika unit terdapat baterai