Kabut, embun, dan awan rendah bisa menjadi kondisi paling indah untuk menerbangkan drone. Kehadiran awan menambah atmosfer dramatis pada foto maupun video, dan ketika drone berada di tengah-tengahnya, awan bahkan bisa dimanfaatkan sebagai bingkai alami untuk memperkuat komposisi. Namun, di balik keindahan itu, ada tantangan tersendiri yang perlu dipahami. Tanpa persiapan, pengalaman terbang bisa jadi cukup menyulitkan. Artikel ini membahas tantangan yang muncul saat menerbangkan drone di kabut, embun, dan awan rendah, serta cara mengatasinya.
Saat terbang di kabut, embun, atau awan rendah, sangat mungkin sensor obstacle avoidance pada drone mengalami gangguan. Hal ini pernah terlihat pada berbagai model, mulai dari DJI Mini 3 Pro, Air 3, hingga Mavic 3 Pro. Kabut atau awan yang terlalu tebal sering terbaca sebagai “halangan” sehingga drone menolak untuk maju lebih jauh.
Masalah lain yang sering terjadi adalah drone mulai melakukan auto-landing seolah-olah mendeteksi permukaan datar di bawahnya. Situasi ini memang terlihat menakutkan, tapi sebenarnya tidak berbahaya. Drone tidak akan mematikan motor sebelum benar-benar menyentuh tanah. Proses auto-landing ini juga bisa dibatalkan dengan mudah lewat tombol cancel di layar.
Kendala terbesar biasanya terjadi saat drone tidak bisa menurun sama sekali karena sensor mendeteksi ada halangan di bawahnya. Kondisi ini umum terjadi ketika drone sudah berada di atas kabut atau awan rendah yang sangat padat, sehingga sensor menganggapnya sebagai penghalang.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Solusinya adalah menonaktifkan obstacle avoidance. Cara paling mudah adalah mengubah drone ke Sport mode. Dengan begitu, sensor samping dan depan akan dinonaktifkan. Jika sudah melewati kabut atau awan, pengguna bisa kembali ke Normal mode dengan sensor aktif.
Namun, perlu dicatat bahwa Sport mode tidak menonaktifkan sensor bawah. Jadi auto-landing atau kesulitan untuk menurun bisa tetap terjadi. Untuk benar-benar menonaktifkan semua sensor, lakukan langkah berikut:
Page: 1 2
Meskipun namanya dikaitkan dengan EOS R50, sebenarnya kedua kamera ini memiliki desain yang sangat berbeda.…
7 Ide Spot Terbaik untuk Foto Pre Wedding Planning sebuah pre wedding photoshoot kadang terasa…
Perbedaan utama FX2 dibandingkan lini kamera sinema Sony lainnya terletak pada sensor full-frame BSI 33…
1. Fujifilm X100 VI 40.2MP APS-C X-Trans CMOS 5 HR Sensor X-Processor 5 Image Processor…
Exposure adalah salah satu konsep paling penting dalam fotografi. Kata 'photography' sendiri berasal dari istilah…
Buat para creators yang lagi cari cara baru buat bikin karya fotografi yang beda dari…