Review : Flash YongNuo 560 III

Pencahayaan memang hal yang sangat penting di dalam fotografi. Dan, akan ada saatnya anda memerlukan cahaya tambahan. Masalahnya, pop-up flash (flash yang ada di kamera) cuma bisa memberi pencahayaan yang sangat terbatas. Jadi, kreativitas anda bisa saja terbatas :D

Nah, itu artinya, anda perlu yang namanya flash eksternal.

Kenapa fotografer memerlukan flash eksternal?

– Dengan flash, fotografer jadi mampu menciptakan dan mengontrol sumber cahaya dari segi sudut, kekuatan, dan kualitas dari cahaya tersebut.

– Dengan flash, bisa menambah estetika dari foto model (membantu untuk memunculkan dimensi dari lekukan tubuh).

– Dengan menambahkan soft box atau membias cahaya dari flash, kita dapat menciptakan lighting yang berkualitas lembut (soft lighting)

– Memegang kendali dari situasi pencahayaan secara keseluruhan.

Flash terbaik saat ini, YongNuo 560 III

Flash YongNuo 560 III sekarang ini lagi jadi favorit banyak fotografer yang sering pakai kamera DSLR. Why? Flash ini merupakan flash eksternal, manual dan universal. Manual karena settingannya yang dilakukan secara manual, universal : hot-shoe, alias bisa dipakai oleh kamera Canon, Nikon, Sony (dibeberapa seri saja), Fuji, dan… Harganya sangat worth it.

IMG-20160613-WA0022

Sebelum muncul flash YongNuo 560 III ini, juga ada flash YongNuo 560, flash YongNuo 560 EX, flash YongNuo 560 II, dan ada juga flash Yongnuo 560 IV, tapi, kebanyakan orang menyukai flash YongNuo III, alias menjadi flash favorit kebanyakan orang.
Dan semisal anda mencari flash manual, PlazaKamera.com pasti akan merekomendasikan YongNuo 560 III.

Kenapa harus YongNuo 560 III, dan kenapa YongNuo 560 III yang populer?

  • YN 560 III adalah power flash yang harganya murah, dan sudah setara dengan power flash Ori-nya Canon 580 EX
  • Sudah nggak exist lagi seri-seri sebelum YN 560 III
  • YN 560 III ini support wireless trigger, alias kemampuan signal nya bisa sampai 2,4 G Hertz (setara dengan jarak 100m)
  • Bedanya sama seri sebelumnya, YN 560 III sekarang ada fitur “saving energy”. Maksudnya, kalau selama 3 menit flash nggak dipakai, flash akan otomatis berubah menjadi sleep mode. Kalau lebih dari 30 menit nggak dipakai, flash akan otomatis off dengan sendirinya.
  • Bisa meyambungkan kabel dari flash ke PC Port. Gunanya untuk update firmware YN 560 III.
  • Flash YongNuo 560 III ini merupakan flash manual yang GN-nya 58 (sudah tinggi).

Mari kita lihat dari tampilan un-boxingnya.

IMG-20160613-WA0034

IMG-20160613-WA0023

IMG-20160613-WA0032

 

Begitu saya membuka box nya, terdapat bubble wrap didalamnya yang berisi unit flash Yongnuo, flash pouch, manual book user, dan flash stand (biasa disebut kaki bebek).

Bagian kepala flash bisa diputar kekiri sampai 180 derajat dan kekanan sampai 45 derajat. (kalau di flash Canon bisa diputar hingga 360 derajat).

Kenapa flash bisa menghadap ke banyak arah?

Karena lampu flash bisa diatur posisinya (ke atas, ke bawah, kiri, kanan, dan seterusnya) anda bisa memantulkan cahaya untuk menyebarkannya. Jadi, nggak akan terlalu keras saat mencapai objek. Anda bisa memantulkan ke banyak arah, misalnya ke dinding, langit-langit, sebuah reflektor, dan sebagainya.

Tapi kalau untuk alasan tertentu, atau misalnya anda nggak punya permukaan apapun untuk memantulkan cahaya (misalnya, dinding terlalu jauh, langit-langit terlalu tinggi) anda bisa mengatur sudut lampu flash dengan kemiringan sekitar 45, 60, sampai 90 derajat. Jadi, kebanyakan cahaya dari lampu tidak akan langsung mengenai objek. Ini juga tidak akan membuat objek anda merasa silau.

Anyway, mata kucing juga akan ter-trigger jika ada flash yang menyala. Jadi, arah flash head kalau diarahkan kemana saja, mata kucing akan tetap menyala.

Menurut buku manual, ada fitur-fitur yang keren pada flash YongNuo 560 III ini:

IMG-20160616-WA0025

 

  • 2.4 G Ultra long range wireless flash : jarak terjauh dari trigger sampai dengan 100m.
  • Fully support RF-603, RF-602 wireless transmitter : mampu menerima sinyal dari RF-603, RF-602 wireless transmitter, ada 16 channel.
  • Large-size LCD : ada LCD yang besar agar view flash terlihat jelas.

IMG-20160613-WA0040

 

  • Provided with power zoom function : focal length head flash nya mulai dari 24mm – 105mm.
  • GN 58 @ ISO 100, 105 mm (zoom) : mode Manual / Multi.
  • A variety of trigger synchronization, flexible and changeable : bisa dipasangkan pada kamera, terdapat S1 & S2 preflashing à otomatis ‘mata kucing’ akan menyala.
  • Provides charging socket for external power pack : mampu mengisi daya dari perangkat luar.
  • PC port supported : anda bisa menghubungkan flash dengan PC port.
  • Sound prompting system : akan ada suara tertentu jika memencet sebuah tombol seperti Zoom.
  • Super speed of charging recycle : hanya butuh waktu beberapa detik untuk pengisian daya baterai.
  • Advanced option functions : flash ini punya fungsi pengaturan yang bagus, dimana anda bisa mendefinisikan sendiri fungsi dari speedlite yang anda butuhkan.
  • The automatic setting saving : setelah mengatur pengaturan yang anda inginkan, YongNuo 560 III ini akan menyimpan pengaturan anda secara otomatis.
  • Metal hot-shoe stand

nomenclature

nomenclature2

nomenclature3 nomenclature4

INSTALLATION INSTRUCTION

battery

IMG-20160613-WA0039

Cara memasukkan baterai: Geser penutup tempat baterai seperti arah panah, masukkan 4 buah baterai AA ke dalam tempat baterai (anda bisa membeli baterai  Eneloop isi 4 di PlazaKamera.com). Pastikan arah polaritas baterai benar. Lalu tutup penutup tempat baterai searah panah.

mount

Cara memasang mount pada kamera anda: Longgarkan cincin pengunci dengan mengikuti arah panah. Masukkan speedlite hot shoe pada kamera hot shoe stand. Putar cincin pengunci hingga benar-benar pas.

Basic Function (pengertian tombol pada YongNuo 560 III)

basic function 1 basic function 2

Spesifikasi

spec

 

Tahap menggunakan flash YongNuo 560 III:

Alat yang harus disiapkan:

Flash YongNuo 560 III

Kamera DSLR Canon / Nikon / Sony dll.

Baterai Eneloop AA (4 buah)

Trigger YongNuo RF 603 / 602 / 605

Baterai Eneloop AAA (2 buah)

 

Mode Manual:

  • ISO pada kamera anda sebaiknya dikondisikan dengan tempat / ruangan, jika ruangan agak terang, ISO-nya diturunkan, begitu juga sebaliknya.
  • Flash YN 560 III menggunakan 4 baterai AA.
  • Untuk mode Manual, flash bisa on-shoe atau off-shoe ke kamera.

IMG-20160624-WA0008.jpg

IMG-20160623-WA0007

  • Untuk power, anda bisa mengatur power flash 1/1 (paling tinggi) atau 1/128 (paling rendah), sesuaikan dengan kondisi cahaya ruangan dengan menekan tombol arah kanan dan arah kiri. Anda juga bisa mengatur perpindahan power dari power tertinggi dan terrendah dengan cara bertahap yang biasa disebut dengan flash compensation. Pada gambar diatas, saya menggunakan power 1/64.
  • Pada YN 560 III zoom head-nya bisa diatur mulai dari 24mm (flash bisa wide) sampai dengan 105 mm (narrow).
  • Snap!

Mode Multi:

  • Biasanya, mode Multi cocok untuk Stroboscopic photography dengan minim pencahayaan.
8471608249_bf2b20c16e_b
Photo by: Google

IMG-20160623-WA0008

  • Untuk Power dan Zoom, sama seperti pada mode Manual. Anda bisa mengatur dari
  • Snap!

Mode Slave 1 dan Slave 2:

  • Mode S1 dan S2, sebaiknya off-shoe agar bisa memunculkan pop-up pada kamera anda

IMG-20160623-WA0009IMG-20160623-WA0010

 

  • ‘Mata kucing’ akan menyala pada mode S1 atau S2 jika anda menekan tombol shutter, karena S1 bekerja untuk membantu kamera flash.

IMG-20160624-WA0004.jpg

  • Perbedaan S1 dan S2 adalah, S1 terdapat pre-flashing, dan S2 tidak ada.
  • Untuk mengatur Power flash 1/1 (paling tinggi) atau 1/128 (paling rendah), sesuaikan dengan kondisi cahaya ruangan, dengan menekan tombol arah kanan dan arah kiri. Pada gambar di atas saya menggunakan power 1/32 pada mode S1, dan power 1/128 pada mode S2.
  • Begitu pula pada zoom, anda bisa mengatur mulai dari 24mm (flash bisa wide) atau 105 mm (fokus). Pada gambar di atas saya menggunakan zoom 24mm.
  • Snap!

 

Mode wireless (RX):

  • Setting-an flash bisa diatur menggunakan trigger YongNuo RF 602, 603, 605, dan 560 TX.
  • Trigger perlu menggunakan 2 baterai AAA.

IMG-20160624-WA0006.jpg

 

  • Flash YN 560 III sudah dilengkapi dengan receiver. Jadi, anda tidak perlu menambah ekstra trigger lagi, karena dengan trigger YongNuo RF 603 (atau 602 dan 605), trigger bisa menjadi tranciever (TX dan TRX), yaitu bisa diubah menjadi transmitter atau receiver.
  • Tombol TX pada trigger agar bisa menjadi transmitter (karena di dalam YongNuo 560 III ini sudah ada receivernya).

IMG-20160624-WA0005.jpg

  • Pasanglah trigger diatas flash shoe di body kamera

IMG-20160624-WA0007.jpg

  • Power flash masih sama, anda bisa mengaturnya, 1/1 (paling tinggi) atau 1/128 (paling rendah), sesuaikan dengan kondisi cahaya ruangan, dengan menekan tombol arah kanan dan arah kiri.
  • Untuk zoom mulai dari 24mm (flash bisa wide) atau 105 mm (fokus). Anda bisa mengaturnya untuk mendapatkan gambar yang diinginkan.
  • Snap!

Yang asyik adalah, flash YongNuo 560 III ini menggunakan trigger tranceiver (transmitter & receiver) RF-602 dan RF-603. Jadi point selling nya, anda akan lebih untung karena nggak perlu beli trigger receiver / transmitter karena flash YongNuo 560 III ini sudah ada build-receivernya.

Bicara soal harga, flash ini terhitung sangat murah, dengan spesifikasi yang oke punya. Anda bisa cek disini.

40 comments

  1. Patriot Widodo

    Flash yongnuo ini nggak bisa HSS kak, yang bisa HSS biasanya yang TTL, nah itu terdapat di Yongnuo yang YN-685…

  2. peack daya eksternal fungsinya untuk apa boss?

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00