Kebanyakan drone DJI ditargetkan untuk pengguna semi-expert dalam menerbangkan quadcopter, tapi Spark dirilis untuk menyasar yang masih pemula. Bagi yang baru pertama punya drone, Spark adalah alat latihan yang menyenangkan tapi gimana kalau udah jago? Apa bakal langsung beli yang lebih gedhe yang lebih pro? Weiits, tunggu dulu…!
Jangan salah lho…Spark tidak se”ecek-ecek” itu. Anda bisa mem-push Spark melebihi dugaan dengan menggunakan beberapa aksesoris tambahan yang akan kita beberkan di sini.
Pertama kita bahas dulu apa sih yang jadi hambatan terbesar DJI Spark. Jujur saja, pasti jawaban kebanyakan adalah kamera. Sebenarnya kualitas 1080p sudah cukup bagus tapi karena hanya bisa merekam di 30fps (tidak ada opsi lebih bawah lagi), maka hasilnya mungkin kurang cinematic karena kurangnya “motion blur”. Nah, agar hasilnya bisa cinematic, Spark butuh sedikit bantuan.
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…