Shutter speed dapat digunakan untuk menciptakan efek gerakan pada foto. Jika ingin mengambil foto dengan efek gerakan yang dramatis, sebaiknya menggunakan shutter speed yang lambat. Ini akan membuat gambar terlihat seperti mengalir atau bergerak. Namun, jika ingin mengambil foto yang tajam dan tanpa blur, sebaiknya menggunakan shutter speed yang cepat. Ini akan meminimalkan getaran kamera dan membuat foto terlihat tajam. Selain itu, shutter speed juga dapat digunakan untuk mengatur eksposur. Jika terlalu banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera, maka sebaiknya menggunakan shutter speed yang cepat untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Memotret dengan mode manual memang memerlukan pengalaman dan kreativitas yang lebih, namun hasilnya bisa sangat memuaskan. Dalam mode manual, fotografer dapat mengatur pengaturan kamera sesuai dengan keinginan. Selain itu, selalu ingat bahwa fotografi adalah sebuah seni dan kreativitas adalah kuncinya. Sebuah foto yang baik bukan hanya tentang teknik dan pengaturan kamera, tetapi juga tentang bagaimana fotografer melihat dunia dan mengabadikannya dalam sebuah gambar. Oleh karena itu, selalu berusaha untuk memotret dengan hati dan selalu mengeksplorasi kemungkinan baru dalam fotografi.
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…