Adapter biasanya hanya berupa ring bermesin dengan teknologi rendah yang bisa mencocokkan lensa dengan body kamera. Ujung yang satu dirancang untuk menerima merk dan/atau jenis lensa tertentu, sementara ujung yang lainnya dirancang untuk cocok dengan body kamera. Biasanya tidak ada komunikasi yang memungkinkan lensa untuk mengirim data ke kamera (dan juga sebaliknya), sehingga fitur lensa yang bergerak secara elektronis – seperti auto fokus dan auto aperture – tidak akan bekerja saat lensa dipasang ke adapter. Kamu harus menggunakan fokus manual dan secara fisik menggerakkan aperture sebelum mulai memotret. Lensa juga tidak akan bisa mengirimkan data EXIF ke kamera.
Videografi dengan drone makin populer di era digital, terutama untuk produksi video yang memukau. Dari…
Fotografi adalah seni menangkap momen, dan salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan gambar yang…
Memotret dalam kondisi pencahayaan buruk sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer, baik pemula maupun…
Reflektor adalah salah satu alat sederhana namun sangat berguna dalam fotografi. Fungsinya untuk memantulkan cahaya…
Dalam dunia fotografi, warna adalah salah satu elemen paling kuat yang bisa mengubah suasana, pesan,…
Pernahkah kamu penasaran dengan detail kecil yang sering terlewatkan oleh mata kita? Serangga kecil yang…