Call us toll free: +1 789 2000

Free worldwide shipping on all orders over $50

7 Langkah Photographer menjadi Videographer ( bagian 2 – end )

That’s why minimal kita perlu mempertimbangkan kepekaan mic yang kita gunakan. Baik built in mic pada kamera maupun external mic untuk hasil yang lebih baik.

Apapun mic yang dipakai (whatever itu built-in atau eksternal) akan lebih baik kalau kita bisa atur kepekaannya secara manual, plus di layar bisa ditampilkan indikator level audio supaya kita tahu suara yang direkam levelnya sudah pas, terlalu keras atau terlalu lemah.

 

Bagaimana bila kita ingin audionya terekam dengan lebih serius (profesional) tapi kameranya tidak ada colokan mic? Terpaksa gunakan perekam eksternal yang nanti digabung dengan video saat editing. Perekam eksternal pasti kualitasnya lebih baik, juga banyak fitur tambahan seperti pilihan kualitas audio serta colokan XLR untuk mic yang lebih serius ( klik gambar disamping ).

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Share
Published by
Hermawan

Recent Posts

5 Lensa Third-Party Terbaik Pilihan PlazaKamera

Ketika berbicara tentang fotografi, lensa merupakan salah satu elemen terpenting yang bisa memengaruhi hasil akhir…

6 months ago

Membuat Video Cinematic Dengan Drone

Mendapatkan hasil video yang sinematik dengan drone bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru…

7 months ago

5 Kamera Hybrid Terbaik Versi PlazaKamera 2024

Di era digital ini, kebutuhan akan perangkat yang bisa mengakomodasi fotografi dan videografi sekaligus semakin…

7 months ago

Kesalahan Dasar Saat Mengambil Foto Mode HDR

Siapa sih yang enggak kenal mode HDR di kamera? Fitur ini memang jadi andalan buat…

7 months ago

Tips Menggunakan Lensa Manual Fokus

Menggunakan lensa manual fokus bisa jadi pengalaman yang menyenangkan bagi para fotografer. Bagi sebagian orang,…

7 months ago

Mengenal Polar Pattern pada Mikrofon

Hai, Creators! Pernah nggak sih kamu bingung kenapa suara yang dihasilkan oleh mikrofon itu beda-beda?…

7 months ago