Anda tidak perlu menggunakan bukaan f/22 untuk mendapatkan gambar tajam disemua sudut. cukup dengan f/16 ketajaman disemua area sudah bisa didapatkan. Secara teori memang benar dengan mengecilkan bukaan aperture akan memperlama shutter speed, namun bukaan tersempit lensa akan mengakibatkan optical diffraction. Jika anda sedang menggunakan bukaan f/11 untuk menggunakan shutter speed lambat bisa menambahkan filter ND/GND.
Hal ini memang jarang terjadi, namun bisa saja anda alami. ISO rendah sangat bermanfaat untuk meminimalkan cahaya masuk sensor. Setting ISO pada angka 50-200 dipadukan dengan bukaan aperture sempit dan shutter speed lambat.
Dalam dunia fotografi modern, mencari kamera yang bisa memberikan pengalaman unik dan fleksibel bukanlah hal…
Fotografi arsitektural mungkin terdengar seperti genre khusus yang sulit, tapi sebenarnya seru banget! Fotografi jenis…
Settingan Kamera untuk Pemula yang Baru Belajar Fotografi Fotografi itu seru banget, tapi buat pemula,…
Lensa pancake memang lagi naik daun. Lensa ini terkenal karena bentuknya yang super tipis dan…