Anda tidak perlu menggunakan bukaan f/22 untuk mendapatkan gambar tajam disemua sudut. cukup dengan f/16 ketajaman disemua area sudah bisa didapatkan. Secara teori memang benar dengan mengecilkan bukaan aperture akan memperlama shutter speed, namun bukaan tersempit lensa akan mengakibatkan optical diffraction. Jika anda sedang menggunakan bukaan f/11 untuk menggunakan shutter speed lambat bisa menambahkan filter ND/GND.
Hal ini memang jarang terjadi, namun bisa saja anda alami. ISO rendah sangat bermanfaat untuk meminimalkan cahaya masuk sensor. Setting ISO pada angka 50-200 dipadukan dengan bukaan aperture sempit dan shutter speed lambat.
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…