Nah untuk mengatasi ini, saat menggunakan mode autofocus, kamu bisa menekan setengah shutter (alias tombol shutter ditekan setengah saja) sehingga kamera akan melakukan pre-focusing. Kamera akan mendapatkan fokus terlebih dahulu walaupun kita belum menentukan akan mengambil fotonya atau tidak. Kemudian kalau kamu cukup puas dengan hasil autofocus, tekan shutter sepenuhnya untuk mengambil foto.
Dan tergantung model kamera, kamu akan menemukan beberapa jenis autofocus yang berbeda-beda. Yang pertama adalah AF-S (Single Servo) dimana pada mode ini sangat cocok untuk subjek yang tidak bergerak. Karena seperti penjelasa pda Shutter Lag, kamu bisa menekan setengah shutter dan kamera akan mencari fokus kemudian menguncinya. Kemudian ada juga AF-C (Continuous Servo) yang sangat cocok untuk subjek yang bergerak, mengingat kamera akan terus mengejar subjek yang dianggap jadi fokus selama masih di area frame kamera. Kemudian ada juga AF-A (Auto Servo) dimana kamera akan secara otomatis memilih di antara kedua mode autofocus di atas untuk disesuaikan denga situasi yang terkam di kamera.
Dalam dunia fotografi, lensa dengan aperture besar sering menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional…
Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…