Momen berkumpul dengan keluarga, apalagi keluarga besar saat Lebaran, tentu bawaannya ingin foto bersama terus. Urusan foto keluarga atau rame-rame tak jarang jadinya tricky. Asyik foto-foto eh baru belakangan menyadari hasilnya tidak bagus padahal momennya tidak bisa diulang.
Salah satu yang bikin gemes dari foto keluarga adalah kurang terlihatnya kehangatan karena pose dan eskpresi yang kaku. Kita biasanya otomatis langsung mendadak kaku saat mendengar fotografer mengatakan “1, 2, 3” saat kamera menjepret. Apakah itu salah?