Titik fokus jenis crocs ini mampu mendeteksi pola cahaya vertikal maupun horisontal. Bahkan, mampu bekerja dengan baik meski dengan cahaya redup dan juga kompatibel dengan banyak lensa.
Canon EOS 80D juga memiliki 4 jenis mode pilihan area AF yang berguna untuk situasi yang berbeda-beda. Pertama, Single-point AF yang memungkinkan kita untuk memilih salah satu dari 45 titik fokus. Kedua, Zona AF yang memungkinkan Anda memilih salah satu dari 9 Zone AF yang telah ada. Ketiga, Large Zone AF yakni dimana Anda dapat memilih salah satu dari 3 zona AF. Keempat, 45-point AF Auto Selection yang memungkinkan kamera mendeteksi AF secara otomatis.
Selain dilengkapi dengan 45 Titik Fokus, fitur lainnya yang juga jadi pembeda dengan pendahulunya (EOS 70D) adalah sistem Dual Pixel AF yang berguna pada saat live view dan mengunci subjek bergerak. Kedua fitur tersebut tentunya sangat dibutuhkan bagi seorang videografer.
Settingan Kamera untuk Pemula yang Baru Belajar Fotografi Fotografi itu seru banget, tapi buat pemula,…
Lensa pancake memang lagi naik daun. Lensa ini terkenal karena bentuknya yang super tipis dan…
Videografi dengan drone makin populer di era digital, terutama untuk produksi video yang memukau. Dari…
Fotografi adalah seni menangkap momen, dan salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan gambar yang…
Memotret dalam kondisi pencahayaan buruk sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer, baik pemula maupun…
Reflektor adalah salah satu alat sederhana namun sangat berguna dalam fotografi. Fungsinya untuk memantulkan cahaya…