Kecepatan prosesor inilah yang membatasi kemampuan burst mode pada 1500D dan 3000D hanya 3 frame/second dan resolusi video Full HD 1080p hanya di 30fps. ISO bawaan juga berada di range 100 – 6.400, masih di extend hingga 12.800.
Meski begitu, duo kamera ini sudah dilengkapi dengan Wi-Fi dan NFC yang memungkinkan kita mengontrol kamera via aplikasi smartphone Canon Camera Connect, yang mana sudah available untuk Android dan IOS. Di dalam app itu udah ada deskripsi masing-masing mode shooting yang bakalan keluar ketika mode-mode tersebut dipilih, ini akan membantu pengguna untuk memaksimalkan kameranya. Untuk soal filter bawaan, masih belum beranjak dari 4 filter yang ada sejak jaman 1200D: Grainy B/W, Soft Focus, Fish-Eye, Toy Camera dan Miniature.
Dalam dunia audio, istilah mono dan stereo sering banget kita dengar. Tapi, apa sih sebenarnya…
1. DJI NEO Compact, Lightweight & Beginner Friendly Palm-Based Takeoff & Landing Control with DJI…
Dalam dunia fotografi, lensa dengan aperture besar sering menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional…
Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…