Fitur ini membutuhkan pencahayaan yang cukup bagi Phantom 4 untuk menganalisa dengan baik.
Tidak hanya itu, Vision Positioning System (atau sistem sonar) yang selama ini ada pada DJI Phantom 3 juga kapasitasnya ditingkatkan. Jika selama ini sonar Phantom 3 mampu mendeteksi 3 meter objek di bawah drone, sistem sonar Phantom 4 mampu mendekteksi 300% dari itu, hingga 10 meter di bawah drone.
DJI Phantom 4 memperkenal mode terbang baru, yaitu dengan tap. Melalui liveview pada screen smartphone/tab, kita cukup melakukan double tap pada salah satu tempat yang ingin kita tuju, quadcopter akan mengenali koordinat tersebut dan seketika itu juga akan terbang ke sana. Dan, dengan bantuan Obstacle Sensing System, seharusnya terbang kemanapun (pergi-pulang) jadi sangat mudah dan tidak mengkhawatirkan, :)
Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…