Auto White Balance bekerja dengan cara mendeteksi warna dominan dalam gambar dan kemudian mengkompensasi warna tersebut agar tampak netral. Kamera akan menganalisis spektrum cahaya yang masuk melalui lensa dan menentukan suhu warna yang paling sesuai untuk menghasilkan foto yang seimbang. Suhu warna ini diukur dalam satuan Kelvin (K). Misalnya, cahaya matahari pada siang hari memiliki suhu warna sekitar 5500K, sementara cahaya lampu pijar bisa sekitar 3000K.
Auto White Balance sangat berguna dalam situasi di mana pencahayaan berubah-ubah atau ketika kita bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan kondisi cahaya yang berbeda. Misalnya, saat kita sedang traveling dan berpindah dari indoor ke outdoor, atau saat menghadiri acara yang memiliki variasi pencahayaan seperti konser musik.
Ketika berbicara tentang fotografi, lensa merupakan salah satu elemen terpenting yang bisa memengaruhi hasil akhir…
Mendapatkan hasil video yang sinematik dengan drone bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru…
Di era digital ini, kebutuhan akan perangkat yang bisa mengakomodasi fotografi dan videografi sekaligus semakin…
Siapa sih yang enggak kenal mode HDR di kamera? Fitur ini memang jadi andalan buat…
Menggunakan lensa manual fokus bisa jadi pengalaman yang menyenangkan bagi para fotografer. Bagi sebagian orang,…
Hai, Creators! Pernah nggak sih kamu bingung kenapa suara yang dihasilkan oleh mikrofon itu beda-beda?…