Focus Breathing dalam Lensa Kamera

1. Gunakan Aperture yang Lebih Lebar

Dengan aperture yang lebar (misalnya f/2.8 atau lebih besar), depth of field akan lebih dangkal, sehingga perubahan fokus terlihat lebih halus. Ini bisa membantu mengurangi efek focus breathing secara visual.

2. Gunakan Lensa dengan Panjang Fokus Tetap

Lensa prime biasanya lebih sedikit mengalami focus breathing dibandingkan lensa zoom. Jadi, kalau memungkinkan, pilih lensa dengan focal length tetap untuk video kamu.

3. Perhatikan Teknik Framing

Hindari framing yang terlalu ketat (close-up) jika kamu tahu akan melakukan banyak focus pull. Dengan framing yang lebih longgar, perubahan kecil pada sudut pandang akibat focus breathing akan lebih sulit terlihat.

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00