Teknik double exposure dapat dilakukan dengan kamera yang memiliki fitur multiple exposure, atau bisa juga melalui proses editing di software seperti Adobe Photoshop. Efeknya bisa dramatis dan penuh cerita, tergantung pada objek dan komposisi yang kamu pilih.
1. Gunakan Kamera dengan Fitur Multiple Exposure
Langkah pertama, pastikan kamu punya kamera yang mendukung fitur multiple exposure. Banyak kamera digital, terutama kamera mirrorless dan DSLR kelas menengah hingga pro, sudah memiliki fitur ini. Dengan fitur ini, kamera secara otomatis menggabungkan dua foto menjadi satu, sehingga hasil double exposure lebih terkontrol dan konsisten.
- Cara Mengaktifkan Multiple Exposure: Setiap kamera memiliki pengaturan berbeda, tapi biasanya fitur multiple exposure ada di menu kamera. Aktifkan fitur ini dan pilih opsi untuk dua foto atau lebih.
- Tips Komposisi: Untuk hasil terbaik, biasanya foto pertama adalah siluet atau subjek utama yang punya kontras kuat, sedangkan foto kedua bisa berupa tekstur atau objek pelengkap.
2. Gunakan Kontras Cahaya yang Tepat
Kontras adalah kunci penting dalam teknik double exposure. Foto pertama biasanya berupa siluet dengan kontras tinggi, sementara foto kedua bisa bertekstur atau lebih detail untuk menciptakan ilusi di dalam siluet tersebut. Sebagai contoh, potret wajah dalam hitam putih bisa kamu gabungkan dengan tekstur pepohonan atau langit berbintang.
- Pilih Background Sederhana: Supaya subjek utama lebih menonjol, pilih background yang sederhana. Background polos atau berwarna solid bisa membuat subjek lebih stand out.
- Mainkan Exposure: Saat mengambil foto pertama, atur exposure lebih rendah untuk menciptakan siluet. Untuk foto kedua, sesuaikan exposure agar detail lebih terlihat dan bisa melengkapi gambar pertama.