Namun jika Anda memutuskan memakai mic USB maka dibutuhkan juga software khusus untuk merekamnya. Ada program seperti GarageBand (untuk pengguna Mac) atau audio editor bernama Audacity yang mudah digunakan. Anda tinggal merekam, memanipulasi kemudian meng-ekspor untuk editing final.
File audio yang direkam secara terpisah dapat disinkronkan dengan video Anda secara manual. Caranya dengan memakai software editing yang mencocokkan lonjakan gelombang suara dengan audio dalam kamera (suara yang dibuat oleh clapperboard atau tepuk tangan di awal perekaman video) atau menggunakan perangkat lunak seperti PluralEyes.
Di era digital ini, kebutuhan akan perangkat yang bisa mengakomodasi fotografi dan videografi sekaligus semakin…
Siapa sih yang enggak kenal mode HDR di kamera? Fitur ini memang jadi andalan buat…
Menggunakan lensa manual fokus bisa jadi pengalaman yang menyenangkan bagi para fotografer. Bagi sebagian orang,…
Hai, Creators! Pernah nggak sih kamu bingung kenapa suara yang dihasilkan oleh mikrofon itu beda-beda?…
Lighting RGB telah menjadi pilihan populer bagi para kreator konten, gamer, dan pencinta dekorasi ruangan.…
Fotografi monokrom, atau fotografi hitam putih, bagaikan seni klasik yang tak lekang oleh waktu. Keindahannya…