Dari segi spesifikasi, ZV-E10 sebenarnya sudah tidak asing lagi mulai dari sensor hingga sistem AF, kemampuan videonya sama dengan A6100 entry-level Sony. Dari segi desain dan fitur ada perbedaan signifikan, pada dasarnya ZV-E10 adalah semangat baru dari Sony ZV-1 vlogging compact yang ditingkatkan dengan adanya APS-C ILC entry-level.
Modifikasi terbarunya yaitu menghadirkan perangkat pada layar engsel yang fleksibel, hal tersebut memudahkan pengguna saat merekam. ZV-E10 memiliki 3 mikrofon yang dapat merekam audio tanpa mikrofon external, sehingga saat membuat sebuah konten lebih mudah dan tidak memerlukan audio external lagi. ZV-E10 mampu merekam video hingga 4K 30p dan dapat melakukan gerakan lambat dalam resolusi 1080p hingga 120 fps.
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…
PowerShot V1 ringkas dan ringan, mudah dimasukkan ke dalam tas Anda bersama dengan barang penting…
Saramonic kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam lini mikrofon wireless-nya dengan meluncurkan Saramonic Mix, mikrofon…