Kapan Harus Memotret Secara Colorful, Desatured, dan No Color?

Desatured bukan berarti hitam-putih sepenuhnya, melainkan lebih ke tone warna yang tidak terlalu cerah dan intens. Biasanya, warna dalam foto desatured ini terlihat lebih lembut, kalem, dan lebih hangat. Gaya colorless cocok untuk foto yang ingin menonjolkan suasana tenang, melankolis, atau sedikit misterius.

Kapan Harus Memotret desatured color?

  • Portrait atau Potret Emosional: Potret seseorang dengan gaya colorless bisa memperkuat ekspresi wajah dan emosi. Misalnya, foto seorang anak di bawah cahaya lembut pagi hari bisa terlihat lebih menyentuh dengan tone yang desaturated.
  • Foto dengan Unsur Vintage atau Nostalgia: Tone colorless sering kali menghadirkan suasana klasik atau vintage yang kuat. Ini cocok untuk foto-foto dengan latar tempat yang punya kesan masa lalu.
  • Cuaca Mendung atau Hujan: Saat memotret di cuaca mendung atau hujan, warna yang desaturated lebih sesuai untuk menangkap suasana yang tenang atau sedikit sendu.
  • Interior atau Arsitektur Lama: Untuk foto interior atau arsitektur yang ingin menunjukkan nuansa ketenangan atau kelembutan, gaya colorless memberikan kesan yang pas dan tidak berlebihan.
Baca juga :   Komposisi Foto Masih Jelek? Pahami Dulu Aturan Mainnya

Memotret secara desatured cocok saat kita ingin menyampaikan makna dan emosi dalam gambar tanpa distraksi dari warna yang terlalu mencolok.

3. Memotret Secara No Color: Fokus pada Tekstur dan Bentuk

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00