Selain itu jerohannya menggunakan chip Ambarella (a la GoPro seri awal), tak ada image prosessor GP1 seperti milik Hero6 Black ya. Meski begitu electronic stabilizernya bisa diandalkan kok.
Pengguna juga harus puas dengan jepretannya yang hanya beresolusi 10MP dalam format JPEG, bukan 12MP seperti milik Hero6.
Memang secara resolusi lebih rendah tapi hasilnya tidak buruk-buruk amat. Hanya sedikit tidak se-cling hasil jepretan action cam harga lebih mahal. Performanya di low light juga masih terhitung memuaskan.
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…