Call us toll free: +1 789 2000

Free worldwide shipping on all orders over $50

Artikel Fotografi

Mechanical Shutter VS Electronic Shutter

Mechanical shutter adalah teknologi yang sudah lama digunakan dalam dunia fotografi. Pada dasarnya, mechanical shutter adalah mekanisme fisik di dalam kamera yang membuka dan menutup untuk mengatur berapa lama sensor kamera terekspos cahaya. Proses ini melibatkan pergerakan dua tirai (shutter curtains) yang bergerak secara berurutan untuk membuka dan menutup sensor.

Mengapa ini penting? Karena mechanical shutter memberikan kontrol yang sangat presisi terhadap waktu eksposur dan sering kali diandalkan untuk menghasilkan foto yang tajam, terutama dalam kondisi cahaya yang berubah-ubah atau saat menggunakan lampu kilat (flash).

Kapan Harus Menggunakan Mechanical Shutter?

  1. Menghindari Distorsi pada Objek Bergerak Cepat
    Ketika Anda memotret objek yang bergerak cepat, seperti mobil balap atau hewan yang sedang berlari, mechanical shutter biasanya lebih diandalkan. Electronic shutter cenderung mengalami distorsi yang disebut “rolling shutter” ketika memotret objek yang bergerak cepat, sehingga hasil foto bisa terlihat miring atau melengkung. Mechanical shutter mengatasi masalah ini dengan gerakan tirai fisik yang cepat dan sinkron.
  2. Menggunakan Lampu Kilat (Flash)
    Jika Anda sering menggunakan lampu kilat saat memotret, mechanical shutter adalah pilihan yang lebih baik. Electronic shutter sering kali tidak kompatibel dengan sinkronisasi lampu kilat, yang dapat mengakibatkan hasil foto yang tidak konsisten atau sebagian gambar yang gelap.
  3. Memotret dalam Kondisi Cahaya Rendah
    Dalam kondisi cahaya rendah, mechanical shutter menawarkan kendali eksposur yang lebih baik, terutama jika Anda menggunakan lensa dengan aperture besar. Ini penting untuk mendapatkan detail yang maksimal dan mengurangi risiko blur yang disebabkan oleh gerakan kamera.

Apa Itu Electronic Shutter?

Electronic shutter adalah teknologi yang lebih baru dan lebih canggih. Alih-alih menggunakan mekanisme fisik untuk membuka dan menutup sensor, electronic shutter bekerja dengan cara mengaktifkan dan menonaktifkan sensor secara elektronik. Karena tidak ada bagian yang bergerak, electronic shutter benar-benar senyap saat digunakan.

Page: 1 2 3

Share
Published by
Team IT Plaza

Recent Posts

Mengapa Harus Menggunakan Lensa Aperture Besar?

Dalam dunia fotografi, lensa dengan aperture besar sering menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional…

1 month ago

Film Simulation Mode Terbaik yang Bisa Dicoba di Kamera FujiFilm

Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…

2 months ago

Tips Pengaturan Dasar Kamera untuk Videografi

Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…

2 months ago

Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera

Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…

2 months ago

Foto Double Exposure Seperti Hasil Fotografer Pro

Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…

2 months ago

Deretan Kamera Vlog Terbaik Tahun 2025 Versi PlazaKamera

Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…

3 months ago