Komposisi adalah salah satu elemen kunci dalam videografi. Cobalah untuk menggunakan aturan sepertiga (rule of thirds) dalam komposisi gambar kamu. Dengan menempatkan objek utama di sepertiga bagian frame, kamu bisa menciptakan gambar yang lebih menarik dan dinamis. Selain itu, jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai sudut pengambilan gambar. Misalnya, ambil gambar dari sudut rendah untuk memberikan kesan dramatis, atau dari sudut tinggi untuk menunjukkan luasnya pemandangan.
5. Gunakan Gerakan yang Halus
Gerakan kamera yang halus dan stabil adalah kunci untuk menciptakan video sinematik. Hindari gerakan yang terlalu cepat atau tiba-tiba, karena bisa membuat penonton merasa tidak nyaman. Untuk mendapatkan hasil yang halus, kamu bisa menggunakan fitur seperti “cinematic mode” yang ada pada beberapa drone, atau atur kecepatan drone menjadi lebih lambat. Selain itu, pastikan kamu sudah mahir mengendalikan drone agar gerakan yang dihasilkan tetap mulus dan terkendali.
6. Perhatikan Pencahayaan
Pencahayaan yang baik adalah salah satu faktor utama dalam videografi sinematik. Saat merekam video dengan drone, perhatikan bagaimana cahaya jatuh pada subjek dan latar belakang. Hindari merekam dalam kondisi pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu gelap, karena bisa membuat video terlihat flat dan kurang menarik. Jika memungkinkan, manfaatkan bayangan dan highlight untuk menambahkan dimensi dan kedalaman pada video kamu.
7. Jangan Lupakan Editing
Proses editing adalah langkah yang tak kalah penting untuk menghasilkan video sinematik. Gunakan software editing seperti Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro untuk menyempurnakan video kamu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat editing antara lain color grading, stabilisasi gambar, dan pemilihan musik. Color grading bisa memberikan mood tertentu pada video, misalnya membuatnya lebih dramatis atau lebih hangat. Sedangkan musik yang tepat bisa meningkatkan emosi dan menyatukan seluruh elemen visual dalam video.