Call us toll free: +1 789 2000

Free worldwide shipping on all orders over $50

Artikel Videografi

Membuat Video Cinematic Dengan Drone

Mendapatkan hasil video yang sinematik dengan drone bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru saja mulai. Tapi jangan khawatir! Dengan beberapa tips berikut ini, kamu bisa menghasilkan video dengan nuansa sinematik yang memukau, layaknya film-film profesional. Yuk, kita mulai!

1. Pahami Drone yang Dipakai

Sebelum mulai merekam, pastikan kamu benar-benar paham dengan drone yang kamu gunakan. Setiap drone punya fitur dan keterbatasan masing-masing. Luangkan waktu untuk memahami kontrol, mode penerbangan, dan fitur kamera pada drone kamu. Misalnya, apakah drone kamu mendukung perekaman dalam resolusi 4K? Apakah ada mode perekaman slow motion? Semakin kamu mengenal drone, semakin mudah untuk memaksimalkan potensinya dalam menciptakan video sinematik.

2. Gunakan Mode Manual

Sebisa mungkin, gunakan mode manual pada kamera drone. Mengapa? Karena dengan mode manual, kamu punya kendali penuh atas pengaturan kamera seperti ISO, shutter speed, dan white balance. Pengaturan ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan pencahayaan dan warna sesuai dengan kebutuhan, sehingga video yang dihasilkan akan terlihat lebih sinematik. Sebagai contoh, menjaga shutter speed pada 1/50 saat merekam dalam 24 fps akan memberikan gerakan yang lebih alami dan sinematik.

3. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu pengambilan gambar sangat mempengaruhi hasil akhir dari video. Golden hour, yaitu saat matahari terbit atau terbenam, adalah waktu yang ideal untuk merekam video sinematik. Pada saat ini, cahaya matahari lebih lembut dan hangat, memberikan efek dramatis yang sulit didapatkan pada waktu lain. Selain itu, langit pada golden hour biasanya juga lebih menarik dengan gradasi warna yang indah.

4. Perhatikan Komposisi dan Sudut Pengambilan Gambar

Page: 1 2 3 4

Share
Published by
Team IT Plaza

Recent Posts

7 Ide Spot Terbaik untuk Foto Pre Wedding

7 Ide Spot Terbaik untuk Foto Pre Wedding Planning sebuah pre wedding photoshoot kadang terasa…

5 hours ago

Review Kamera Cinema Sony FX2

Perbedaan utama FX2 dibandingkan lini kamera sinema Sony lainnya terletak pada sensor full-frame BSI 33…

1 week ago

Kamera Terbaik untuk Travelling Fotografi

1. Fujifilm X100 VI 40.2MP APS-C X-Trans CMOS 5 HR Sensor X-Processor 5 Image Processor…

2 weeks ago

Apa itu Eksposure?

Exposure adalah salah satu konsep paling penting dalam fotografi. Kata 'photography' sendiri berasal dari istilah…

3 weeks ago

5 Ide Keren untuk Diptych Photography yang Wajib Dicoba

Buat para creators yang lagi cari cara baru buat bikin karya fotografi yang beda dari…

4 weeks ago

Cara menjadi Fotografer Newborn bagi Pemula

Baik kamu seorang fotografer pemula yang baru ingin mencoba ataupun fotografer profesional yang ingin menjajaki…

1 month ago