Call us toll free: +1 789 2000

Free worldwide shipping on all orders over $50

Categories: Tutorial

Memilih Setting ISO Yang Tepat

 

Bagi kita yang baru memasuki dunia fotografi atau baru pertama kali menggunakan kamera DSLR, tentunya sedikit bingung dengan segala settingan pada DLSR kita seperti ISO, Aperture, Shutter Speed dll.

Nah pada sharing kali ini Plazakamera akan sharing tentang apa itu ISO ? Bagaimana cara memilih setting ISO yang tepat ?

 Apa itu ISO ?

Dalam fotografi tradisional ISO merupakan indikasi seberapa sensitif sebuah film foto terhadap cahaya. ISO diukur dalam nilai angka ( 100, 200, 400, 800 dll ). Semakin rendah nilai angkanya semakin rendah sensitifitas dari film foto dan semakin halus bercak noise pada foto yang di ambil.

Dalam fotografi digital, ISO merupakan tolak ukur sensitifitas dari sensor gambar. Prinsip yang sama yang diterapkan dalam fotografi tradisional yang menggunakan film foto. Semakin rendah nilai angkanya semakin rendah sensitifitas dari film foto dan semakin halus bercak noise pada foto yang di ambil.

Setting ISO yang bernilai tinggi pada umumnya diterapkan pada keadaan yang lebih gelap atau kurang pencahayaan untuk mendapatkan shutter speeds yang lebih cepat.  Sebagai contoh saat mengambil gambar objek pada stadion olahraga indoor. Saat kita ingin mem-freeze aksi olahragawan dalam keadaan minim pencahayaan. Namun perlu dicermati semakin tinggi ISO yang kita pilih semakin banyak noise yang akan kita dapat dalam foto. Sebagai ilustrasi dibawah ini adalah pembesaran foto yang diambil dengan nilai ISO yang berbeda. Sebelah kiri diambil dengan ISO bernilai 100 dan di sebelah kanan diambil dengan menggunakan ISO 3200.

Nilai ISO 100 umumnya menghasilkan gambar normal dan idealnya menghasilkan foto yang minim noise.

Kebanyakan orang cenderung menggunakan kamera digital dalam mode “Auto” dimana kamera secara otomatis akan memilih pengaturan ISO yang sesuai berdasarkan kondisi saat anda menekan tombol shutter ( sistem auto kamera akan berupaya membuat nilai ISO serendah mungkin ) tapi kebanyakan kamera juga menyediakan fitur untuk memilih nilai ISO sesuai yang kita inginkan.

Saat kita menggunakan kamera dan memilih setting ISO tertentu, kita akan menyadari bahwa hal itu akan memberikan pengaruh terhadap setting aperture dan shutter speed untuk mendapatkan foto yang baik well exposed. Sebagai contoh jika kita meninggikan nilai ISO dari 100 menjadi 400 kita akan menyadari bahwa kita bisa mengambil gambar pada shutter speed yang lebih tinggi dan aperture yang lebih kecil.

Pertanyaan yang sering diajukan saat memilih ISO

Saat memilih setting ISO, seseorang biasanya menanyakan pada diri sendiri tentang hal-hal berikut :

Page: 1 2

Share
Published by
Debi Firlandi

Recent Posts

Focus Breathing dalam Lensa Kamera

Buat kamu yang sering berkecimpung di dunia fotografi atau videografi, mungkin pernah mendengar istilah focus…

7 days ago

Review Saramonic Air

Ada banyak pilihan mic wireless di pasaran, jadi Creator bisa menemukan yang sesuai untuk kebutuhan…

2 weeks ago

Mono vs Stereo, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Dalam dunia audio, istilah mono dan stereo sering banget kita dengar. Tapi, apa sih sebenarnya…

4 weeks ago

Rekomendasi Drone DJI Mini Versi PlazaKamera

1. DJI NEO Compact, Lightweight & Beginner Friendly Palm-Based Takeoff & Landing Control with DJI…

1 month ago

Mengapa Harus Menggunakan Lensa Aperture Besar?

Dalam dunia fotografi, lensa dengan aperture besar sering menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional…

1 month ago