Dalam pemotretan, cahaya adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Kualitas cahaya dapat mempengaruhi hasil akhir foto. Dalam hal ini, kita dapat memilih antara hard light dan soft light sebagai sumber cahaya saat memotret. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemahaman tentang perbedaan keduanya dapat membantu kita dalam memilih sumber cahaya yang tepat untuk subjek yang ingin kita potretkan.
Hard light atau cahaya keras biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang berukuran kecil atau dekat dengan subjek. Cahaya ini cenderung memiliki bayangan yang tajam dan kontras yang tinggi. Hard light biasanya memberikan kesan yang tajam dan dramatis pada foto, namun, terkadang dapat membuat subjek terlihat terlalu tajam dan detail yang terlalu jelas. Kondisi cahaya keras ini cocok digunakan pada subjek dengan tekstur yang menarik dan detail, seperti model dengan pakaian yang bertekstur atau objek yang memiliki bentuk yang unik.
Kodak Charmera: Kamera Mini Terbaru Dari Kodak Kodak, sebagai salah satu brand kamera compact paling…
DJI Osmo Mobile 7 Pro Review di 2025 DJI Osmo Mobile 7 Pro hadir dengan…
5 Tips Lighting untuk Food Photography Kualitas pencahayaan bisa mengangkat hasil food photography kamu dari…
Tips Menerbangkan Drone Kamera Saat Kondisi Berkabut Kabut, embun, dan awan rendah bisa menjadi kondisi…
Meskipun namanya dikaitkan dengan EOS R50, sebenarnya kedua kamera ini memiliki desain yang sangat berbeda.…
7 Ide Spot Terbaik untuk Foto Pre Wedding Planning sebuah pre wedding photoshoot kadang terasa…