Dalam pemotretan, cahaya adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Kualitas cahaya dapat mempengaruhi hasil akhir foto. Dalam hal ini, kita dapat memilih antara hard light dan soft light sebagai sumber cahaya saat memotret. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemahaman tentang perbedaan keduanya dapat membantu kita dalam memilih sumber cahaya yang tepat untuk subjek yang ingin kita potretkan.
Hard light atau cahaya keras biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang berukuran kecil atau dekat dengan subjek. Cahaya ini cenderung memiliki bayangan yang tajam dan kontras yang tinggi. Hard light biasanya memberikan kesan yang tajam dan dramatis pada foto, namun, terkadang dapat membuat subjek terlihat terlalu tajam dan detail yang terlalu jelas. Kondisi cahaya keras ini cocok digunakan pada subjek dengan tekstur yang menarik dan detail, seperti model dengan pakaian yang bertekstur atau objek yang memiliki bentuk yang unik.
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…