Dalam pemotretan, cahaya adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Kualitas cahaya dapat mempengaruhi hasil akhir foto. Dalam hal ini, kita dapat memilih antara hard light dan soft light sebagai sumber cahaya saat memotret. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemahaman tentang perbedaan keduanya dapat membantu kita dalam memilih sumber cahaya yang tepat untuk subjek yang ingin kita potretkan.
Hard light atau cahaya keras biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang berukuran kecil atau dekat dengan subjek. Cahaya ini cenderung memiliki bayangan yang tajam dan kontras yang tinggi. Hard light biasanya memberikan kesan yang tajam dan dramatis pada foto, namun, terkadang dapat membuat subjek terlihat terlalu tajam dan detail yang terlalu jelas. Kondisi cahaya keras ini cocok digunakan pada subjek dengan tekstur yang menarik dan detail, seperti model dengan pakaian yang bertekstur atau objek yang memiliki bentuk yang unik.
Ricoh PENTAX WG-1000 16.35MP BSI CMOS Sensor 4x Optical Zoom Lens 27-108mm (Full-Frame Equivalent) Seven…
Baterai kamera adalah komponen vital yang sering kali menjadi perhatian utama bagi para Creators, baik…
Halo para creators! Di tahun 2025 ini, kebutuhan akan audio yang jernih dan stabil makin…
Sony FE 50-150mm f/2 G Master adalah lensa pertama dari jenisnya, bukan hanya untuk Sony…