DJI Action 2 mengadopsi desain modular magnetik yang menggunakan magnet untuk membantu pengguna agar lebih mudah membawa aksesoris saat berpergian. Action 2 dapat dikatakan kamera yang memiliki sifat serbaguna, karena membuka peluang bagi dunia dengan pengambilan gambar yang tidak terpikirkan bagi pengguna.
Sementara Osmo Action, mengusung desain klasik dari action cam, yang mengharuskan pengguna untuk mengubah mount yang berbeda dalam skenario berbeda dengan sekrup. Desain tradisional ini membutuhkan lebih banyak waktu serta upaya uuntuk mengubahnya, tetapi untuk penggunaanya sangat ideal untuk aktivitas ekstrim seperti menyelam menyusuri gua yang sempit.
DJI Action 2 memiliki sensor yang lebih besar, lebih besar berarti lebih banyak detail dan cahaya yang dapat diproses untuk membuat gambar untuk kamera. Dengan sensor yang lebih besar, Action 2 dapat mengumpulkan lebih banyak informasi dan cahaya dari setiap bidikannya, serta lebih fleksibel untuk mengedit dan kinerja low light yang lebih baik.
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…
PowerShot V1 ringkas dan ringan, mudah dimasukkan ke dalam tas Anda bersama dengan barang penting…