Kamera full frame memiliki keunggulan di tiga faktor pembuat DOF sempit terbaik : aperture, jarak obyek dan focal length. Karena f/4 di full frame setara dengan f/2.8 di kamera APS-C.
Efek blur-nya sebenarnya tidak banyak kok, hanya beda satu stop, tapi hasilnya bisa jauh berbeda.
Namun kamera APS-C justru lebih bagus jika anda ingin memaksimalkan DOF (depth of field) yang biasanya digunakan dalam pemotretan studio dan landscape. Dengan f/11 di APS-C sudah cukup mumpuni, tapi jika pakai full frame setidaknya butuh f/16 agar semuanya bisa tajam mulai dari bawah sampai backgroundnya.
Siapa sih yang enggak kenal mode HDR di kamera? Fitur ini memang jadi andalan buat…
Menggunakan lensa manual fokus bisa jadi pengalaman yang menyenangkan bagi para fotografer. Bagi sebagian orang,…
Hai, Creators! Pernah nggak sih kamu bingung kenapa suara yang dihasilkan oleh mikrofon itu beda-beda?…
Lighting RGB telah menjadi pilihan populer bagi para kreator konten, gamer, dan pencinta dekorasi ruangan.…
Fotografi monokrom, atau fotografi hitam putih, bagaikan seni klasik yang tak lekang oleh waktu. Keindahannya…
Hai, Creators! Apa kabar? Kamu pasti udah nggak asing lagi dengan yang namanya lensa prime.…