Kecepatan baca yang cepat dari sensor ini juga memungkinkan penangkapan dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan kecepatan shutter yang mencapai 1/80.000 detik. Sensor yang mampu membaca secara global juga memungkinkan sinkronisasi dengan kilat hingga kecepatan shutter maksimumnya, meskipun daya kilat akan berkurang pada eksposur paling pendek.
Namun, bukan tanpa cela. Desain shutter global membatasi ukuran efektif fotodioda yang digunakan untuk menangkap gambar, mengurangi kemampuan setiap piksel dalam menahan cahaya sebelum jenuh. Hal ini tercermin dalam ISO dasar yang sedikit lebih tinggi dari biasanya, sekitar 250.
1. DJI NEO Compact, Lightweight & Beginner Friendly Palm-Based Takeoff & Landing Control with DJI…
Dalam dunia fotografi, lensa dengan aperture besar sering menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional…
Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…