Sedangkan untuk tombol shutter, letaknya berada tepat di bawah salah satu sisi kamera. Sekaligus, terdapat pula lampu indikator yang dapat berganti warna pada mode-mode tertentu.
“Lhah, Lalu di bagian mana port untuk memory micro SD-nya? Baterainya kok juga gak ada?”
Hampir saja kelupaan. Ricoh Theta S ini menggunakan baterai tanam yang dayanya mampu bertahan maksimal untuk menjepret maksimal 200 foto. Dan lagi, Ricoh Theta ini tidak dilengkapi dengan penambahan memory eksternal, melainkan lebih menggunakan memory internal yang berkapasitas 8 GB.
Bicara soal kamera, Ricoh Theta S ini memiliki dua kamera yang mampu mengambil angle yang sangat luas dan mampu bekerja secara bersamaan. Secara spesifikasi, kamera ini menggunakan sensor CMOS 12 MP dengan aperture f/2.0, namun output foto yang dihasilkan beresolusi 14 MP.
Videografi dengan drone makin populer di era digital, terutama untuk produksi video yang memukau. Dari…
Fotografi adalah seni menangkap momen, dan salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan gambar yang…
Memotret dalam kondisi pencahayaan buruk sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer, baik pemula maupun…
Reflektor adalah salah satu alat sederhana namun sangat berguna dalam fotografi. Fungsinya untuk memantulkan cahaya…
Dalam dunia fotografi, warna adalah salah satu elemen paling kuat yang bisa mengubah suasana, pesan,…
Pernahkah kamu penasaran dengan detail kecil yang sering terlewatkan oleh mata kita? Serangga kecil yang…