Yang paling membedakan video, film, dengan aksi panggung seperti drama, ludruk, teaterikal, adalah bagaimana seorang videografer memanipulasi apa yang dilihat audience-nya.
Dalam aksi panggung, audience bisa melihat seluruh area panggung dan siapapun yang ada di sana. Namun kalau Anda nonton bioskop (atau film di laptop/hp), Anda hanya akan melihat apa yang videografer inginkan untuk Anda lihat.
Di beberapa scene, Anda akan melihat sebuah area pegunungan yang luas, di scene lain, Anda akan melihat secara detil bagaimana ekspresi sedih seseorang yang baru saja mendapati keluarganya meninggal. Perbedaan sudut pandang, jarak, dan subjek yang ada di dalam frame inilah yang mengatur jalannya cerita visual di dalam pikiran kita. Dan ini yang kita sebut dengan SHOT SIZE..
ESTABLISHING SHOT
Ini adalah shot yang hampir selalu ada di awal sebuah rentetan scene. Fungsi shot jenis ini adalah untuk mengenalkan lokasi dimana scene-scene berikutnya akan terjadi. Paling sering menggunakan aerial shot sih. Berikut contoh-contohnya: