EXTREME CLOSE UP
Jika tadi ada extreme long shot, maka juga ada extreme close up. Nah di ectreme close up, seluruh frame akan diisi oleh subjek Anda. Seringkali yang ditunjukkan di sini adalah mata, mulut/bibir, atau kadang juga pelatuknya pistol (iya, kan?). Di jenis shot ini, detail-detail kecil yang mempengaruhi cerita akan di highlight habis-habisan dan menjadi focal point cerita untuk lanjut ke adegan-adegan berikutnya.
Salah satu adegan yang menggunakan close up shot dan bisa dibilang sangat memukau, tidak hanya karena scene-nya yang memang menjadi klimaks film itu sendiri, tapi juga karena dieksekusi dengan luar biasa adalah: Black Swan. Seorang balerina yang harus memeranan penari angsa putih dan berkarakter lugu, tapi juga harus berubah menjadi angsa hitam di akhir cerita.