STAGE PHOTOGRAPHY TIPS (For Beginner)

Apa anda salah satu orang yang suka datang ke gigs? Acara pertunjukan memang seru sih kalau difoto, bisa pertunjukan konser musik, pertunjukan teater atau pertunjukan fashion / tari. Banyak lighting yang bisa menghiasi panggung dan hal-hal menarik dari objek yang difoto, tapi… Apa anda tahu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memotret panggung?

Anda harus menentukan dulu nih, apa yang akan anda lakukan di dalam fotografi panggung (stage photography), karena fotografi panggung dibagi menjadi dua yaitu: dokumentasi dan liputan.

• Dokumentasi pada fotografi panggung : biasanya dilakukan untuk merekam / memotret segala kegiatan yang terjadi, misalnya di depan atau di belakang panggung.
• Liputan pada fotografi panggung : biasanya dilakukan oleh media massa untuk kepentingan kebudayaan atau kesenian di koran, majalah atau televisi.

 

Biasanya, pertunjukan panggung berlangsung malam hari, dan fokus utama fotografi panggung adalah : low light photography (fotografi dengan pencahayaan yang minim).

Karena permainan pencahayaan memang dirancang untuk ditonton, jadi kadang saat difoto, pencahayaan di foto jadi tidak rata. Nah, karena pertunjukan panggung dirancang untuk ditonton, bukan difoto, jadi fotografer harus menyiasati beberapa hal untuk menyesuaikan diri.

MULAILAH KONSER TERDEKAT DI SEKITAR ANDA

Anda pernah nggak, mulai belajar sepak bola dan langsung bermimpi dipanggil sama tim nasional (TIMNAS)? Nggak kan? Nggak mungkin lah kita baru ‘kecemplung’ lalu langsung ditarik oleh timnas untuk join di tim inti sepak bola itu.

Nah, sama hal nya dengan fotografi panggung. Kalau anda baru saja mulai belajar memotret konser musik, mulailah dari yang kecil dulu. Kalau kebetulan anda pelajar, cobalah cari event musik di sekolah sendiri atau disekolah teman anda. Kalau anda kebetulan seorang karyawan, mulailah dari event di kantor. Atau ada acara di dekat kampung atau rumah anda, anda bisa coba memotret disana. Baru kemudian beranjak ke konser musik yang lebih besar, misalnya lomba musik yang sifatnya regional. Jangan melompat terlalu tinggi, mulailah dari yang kecil.

BERKEMAS SEPERLUNYA

Nggak perlu membawa peralatan atau perbekalan melebihi dari apa yang kita butuhkan kok. Kalau anda butuh tripod, silahkan tapi nggak perlu yang besar. Lensa pun nggak perlu bawa lebih dari dua. Bawaan yang ringkas pasti bisa bikin kita bergerak lincah dan bisa berkonsentrasi kan?

CERITA

Ada baiknya anda memotret objek yang bisa bercerita dengan sendirinya. Misalnya nih: saat anda meliput konser musik rock, pastikan kalau foto itu bisa menceritakan bahwa sang vokalis bernyanyi dengan sepenuh tenaga sampai urat lehernya keluar semua, sementara gitarisnya menunjukkan kemampuannya sebagai calon pengganti Slash karena mengangkat gitarnya tinggi-tinggi. Hehe… Tanpa memberi judul di foto aja, orang juga tahu bahwa konser yang anda foto adalah sebuah konser musik rock.

TINGGIKAN SETTING ISO

Konser musik seringkali diadakan di gedung atau luar, dengan pencahayaan yang minim dan biasanya dilangsungkan malam hari kan? Nah, kalau memang lighting panggung kurang mencukupi, jadi STAGE PHOTOGRAPHY TIPS lainnya coba anda tinggikan ISO di settingan DSLR anda. Jadi meskipun muncul noise, paling nggak hasil fotonya bisa lumayan lebih tajam.

SETTING WHITE BALANCE DI POSISI AUTO

Biasanya panggung untuk konser musik akan banyak cahaya warna-warni yang mencolok agar suasana jadi lebih dramatis. Nah, dengan warna yang sering berganti ini, saya yakin anda pasti akan kehabisan waktu kalau mau mengubah-ubah setting white balance. Makanya, pakai setting white balance auto di DLSR anda, ya! Kalau anda ingin mengerti lebih lanjut soal White Balance, anda bisa pelajari di blog kami terdahulu! Ada belajar White Balance Bagian I dan Bagian II. Siapa tau hasil foto anda bisa lebih oke?!

GUNAKAN LENSA TERCEPAT YANG ANDA PUNYA

Foto diatas adalah foto dengan menggunakan slow shutter speed. Jadi lebih terasa ‘seni’ nya dan lebih artistik ya! Menurut saya, secara visual foto terlihat meninggalkan bayangan dan memperlihatkan bagaimana gerakan demi gerakan yang dilakukan oleh si penari.

Foto di atas adalah foto dengan menggunakan fast shutter speed. Terlihat semakin keren ya? Fotonya seolah bisa membuat freeze objek yg difoto.

Nah, kalau anda punya lensa f/1.4 gunakan itu untuk sebagian besar foto anda. Kalau lensa tercepat anda memiliki aperture f/2.8, juga boleh pakai yang ini. Foto konser musik dan tari biasanya banyak momen yang menarik, yang hanya bisa dicapai saat kita punya kecepatan yang cukup. Nah, dengan kombinasi lensa cepat dan ISO tinggi (tapi wajar), anda bisa menangkap momen-momen bagus dengan kualitas foto yang lumayan tajam, yang bisa saja terlewatkan kalau shutter kita terlalu lambat.

JANGAN LUPAKAN PENONTON

Kalau saya nonton konser atau pertunjukan (misalnya konser musik rock), yang paling sering dijumpai adalah… tangan-tangan seperti ini…

Betapa artis yang mereka sukai ini sangat berpengaruh pada perilaku mereka sebagai penonton ya? Dari perilaku itu, kalau kita ‘jepret’, jadinya keren juga. Hahahaa… Got it? Ada hal lain dalam STAGE PHOTOGRAPHY TIPS, yaitu PENONTON.

Jadi, jangan lupakan penonton. Banyak ekspresi yang bisa kita tangkap yang bagus untuk kita abadikan. Apalagi, masing-masing lagu biasanya ada reaksi yang unik bagi pendengarnya, begitu juga aksi musisi dan penyanyi di panggung yang pasti memunculkan reaksi tersendiri. Anda bisa menangkap reaksi penonton dalam jepretan anda. And that will makes perfect.

JANGAN LUPAKAN LINGKUNGAN

Lingkungan sekitar juga menarik lho untuk difoto. Jadi jangan hanya terpaku sama penyanyi dan musisinya saja. Saat gitar di stem, saat drum di set, saat sound system di tes, saat orang-orang lighting mencoba lampu atau gulungan kabel di pojok mungkin juga menarik? itu tadi STAGE PHOTOGRAPHY TIPS