Time Lapse: sama seperti mode interval di atas, hanya saja semua foto akan dicombine menjadi satu video
Panorama: kamera secara otomatis akan memutar 360′ atau 180′ dan membuat foto panorama dengan sangat rapi.
Terlepas dari itu semua, pada Summon ini, saya tidak menjumpai adanya setting menu untuk mode kamera. Berbeda dengan DJI Osmo yang terdapat mode kamera Auto, S, dan M dengan pengaturan ISO yang berbeda-beda.
Terlebih pada Osmo, pengguna juga memungkinkan untuk bereksplorasi mengatur shutter speed pada angka 1/8000 hingga 30s. Sedangkan pada Summon, hanya menerapkan fungsi Auto saja.
Perdebatan antara kamera DSRL dengan kamera mirrorless belum berakhir, ke-dua kamera tersebut menimbulkan banyak pertanyaan…
Untuk menghasilkan sebuah video yang bagus dari atas dengan pemandangan full, menggunakan drone merupakan solusinya,…
Didirikan pada tahun 2016, produsen lensa 7artisans memproduksi lensa manual lengkap, serta terjangkau untuk berbagai…
Menambahkan setuhan romantis pada potret pasangan pada awalnya mungkin akan terlihat sedikit cangung, namun, ada…
Street Photography (Fotografi jalanan) merupakan salah satu hal yang cukup menantang dan merupakan salah satu…
Oculus Quest 2 merupakan salah satu headset VR terbaik yang tersedia untuk pemula dan veteran…