Tips Mengurangi Rolling Shutter Effect

Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter effect. Rolling shutter ini adalah efek distorsi pada video yang terjadi karena sensor kamera membaca gambar dari atas ke bawah, baris demi baris. Akibatnya, ketika ada gerakan cepat atau panning, subjek di video bisa terlihat “terdistorsi” atau “miring”, bahkan terkadang tampak seperti bergelombang.

Rolling shutter sering terjadi di kamera digital yang menggunakan sensor CMOS, termasuk kamera mirrorless atau DSLR. Meski memang cukup mengganggu, rolling shutter bisa dikurangi dengan beberapa tips sederhana. Yuk, kita simak 5 tips efektif untuk mengurangi rolling shutter effect supaya hasil videomu lebih stabil dan mulus!

1. Gunakan Shutter Speed Lebih Tinggi

Shutter speed yang tinggi adalah salah satu cara paling efektif untuk meminimalkan rolling shutter. Saat kamu menggunakan shutter speed yang lebih cepat, kamera menangkap gambar dalam waktu yang lebih singkat, sehingga mengurangi kemungkinan distorsi pada subjek yang bergerak.

  • Kenapa Shutter Speed Tinggi?: Dengan shutter speed tinggi, gerakan cepat tidak terlalu “terpecah” dan hasilnya terlihat lebih tajam. Ini sangat berguna kalau kamu merekam video dalam situasi dengan gerakan cepat, seperti olahraga atau panning.
  • Cara Mengatur: Coba atur shutter speed minimal dua kali frame rate kamu. Misalnya, kalau kamu merekam di 30 fps, cobalah pakai shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat.

2. Kurangi Gerakan Panning Terlalu Cepat

Gerakan panning yang terlalu cepat bisa memperparah rolling shutter effect, terutama saat merekam dengan kamera dengan sensor CMOS. Semakin cepat kamu menggerakkan kamera, semakin besar kemungkinan distorsi pada video.

  • Gunakan Gerakan Lambat dan Stabil: Panning atau gerakan kamera secara halus membantu mengurangi distorsi dan membuat rolling shutter jadi nggak terlalu mencolok.
  • Gunakan Tripod atau Stabilizer: Alat bantu seperti tripod atau gimbal bisa membantu kamu menggerakkan kamera dengan lebih stabil dan terkontrol, sehingga rolling shutter effect bisa dikurangi.

3. Gunakan Kamera dengan Sensor Global Shutter atau Fungsi Digital Shutter

Kalau kamu sering mengambil video gerakan cepat, investasi pada kamera yang punya sensor global shutter bisa sangat membantu. Berbeda dengan rolling shutter yang merekam gambar per baris, global shutter menangkap gambar secara serentak, sehingga tidak ada distorsi saat merekam gerakan cepat.

  • Sensor Global Shutter: Dengan sensor ini, setiap bagian dari gambar direkam pada saat yang sama, jadi gambar tetap terlihat utuh meski ada gerakan cepat.
  • Digital Shutter pada Beberapa Kamera: Beberapa kamera digital terbaru memiliki fitur digital shutter yang mengurangi rolling shutter effect. Meski belum sebaik global shutter, hasilnya tetap lebih baik dibandingkan rolling shutter biasa.

4. Pilih Kamera dengan Kecepatan Pembacaan Sensor Lebih Cepat

Kecepatan pembacaan sensor (sensor readout speed) adalah faktor penting dalam mengurangi rolling shutter. Semakin cepat sensor membaca gambar, semakin kecil kemungkinan efek distorsi terjadi. Banyak kamera baru yang sekarang dilengkapi dengan sensor cepat untuk mengurangi rolling shutter.

  • Baca Spesifikasi Kamera: Ketika memilih kamera, perhatikan spesifikasi tentang kecepatan pembacaan sensor atau lihat ulasan pengguna tentang rolling shutter.
  • Upgrade Kamera Bila Memungkinkan: Beberapa kamera mirrorless atau action camera kelas atas memiliki sensor dengan kecepatan pembacaan tinggi, yang bisa secara signifikan mengurangi rolling shutter.

5. Gunakan Software Editing untuk Mengoreksi Rolling Shutter

Kalau rolling shutter tetap muncul di video, kamu masih bisa memperbaikinya saat post-production dengan software editing. Banyak software video editing yang sekarang punya fitur rolling shutter correction, yang bisa membantu mengurangi distorsi pada video.

  • Gunakan Software Editing: Beberapa software editing video seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci Resolve memiliki fitur rolling shutter correction.
  • Eksperimen dengan Pengaturan: Setelah mengaktifkan rolling shutter correction, sesuaikan levelnya hingga distorsi terlihat lebih minimal. Kadang, hanya perlu sedikit penyesuaian untuk mengurangi efeknya.

Mengurangi rolling shutter effect memang butuh kombinasi dari teknik perekaman dan peralatan yang tepat. Dengan memperhatikan pengaturan shutter speed, menjaga gerakan kamera, hingga menggunakan software editing, kamu bisa mendapatkan hasil video yang lebih mulus dan minim distorsi. Kalau kamu sering bekerja dengan video aksi atau footage bergerak cepat, tips-tips ini akan sangat membantu untuk hasil akhir yang lebih profesional.

Ingat, rolling shutter mungkin sulit dihindari sepenuhnya di beberapa kamera, tapi dengan teknik yang tepat, kamu bisa meminimalisir efeknya secara signifikan. Jadi, terus eksplorasi dan latihan untuk menghasilkan video yang stabil dan tajam tanpa gangguan rolling shutter!

Leave a Reply
Chat

Klik Tombol di bawah ini
untuk Chat

Jam Operasional 09:00 - 22:00