Anda suka membeli perlengkapan/gear fotografi untuk menunjang hobi? Masalahnya, pada akhirnya tuh merawat tidak semudah membeli. Kadang terlalu banyak memiliki gear berujung tidak sempat merawatnya, alhasil performanya memburuk lalu Anda “membuangnya”. Hmmm, jangan sampai begitu ya!
Suka tidak suka Anda harus merawatnya, minimal tahu bagaimana caranya memperlakukan dengan benar agar usia perlengkapan fotografi Anda bisa lebih panjang.
Tidak rumit kok seperti yang akan kita ulas berikut ini.
Baju Bukanlah Kain Pembersih Lensa
Bagi Anda yang masih suka memakai baju untuk mengelap lensa kamera sebaiknya segera menghentikannya. Walau tampak bersih namun baju sudah ditempeli partikel debu dan keringat yang tak kasat mata tapi sangat berpengaruh untuk lensa.
Ingatlah, lensa memiliki lapisan optical yang sensitif. Belum lagi kainnya bisa menggores lapisan lensa. Sama seperti kacamata, kalau Anda asal-asalan mengelapnya maka akan cepat muncul goresan halus.
Cara terbaik ya gunakan kain lap khusus untuk lensa. Akan lebih baik memakai air blower dan brush khusus yang bisa dibeli di toko kamera.
Pakailah Strap Kamera
Tali/strap kamera bukanlah sekedar hiasan karena didesain untuk jadi pengaman kamera Anda. Ada yang tidak suka menggunakan tali kamera karena ribet/tidak leluasa tapi sebaiknya tetap dipakai. Lebih baik Anda membiasakan diri daripada kamera rusak karena terjatuh. Bisa saja kan Anda sedang memotret tiba-tiba tersenggol lalu kamera terlepas dari tangan. Itulah guna tali kamera, menghindari tragedi seperti itu.
Biasakan menutup lensa kamera
Saat Anda tidak sedang menggunakan kamera, pastikan lensa dalam keadaan tertutup. Begitupun saat lensa dilepas dari bodi kamera. Pastikan depan belakang, semua tertutup cap agar tetap terjaga bersih. Apalagi jika memotret di outdoor, harus ekstra hati-hati.
Lindungi sensor
Sensor itu tidak hanya sensitif terhadap cahaya tapi juga debu dan kotoran. Jika Anda memakai lensa interchangeable (alias yang bisa gonta-ganti lensa) maka akan ada masanya sensornya kotor. Itu wajar terjadi, bahkan di era teknologi canggih dengan adanya self-cleaning sensors di kamera keluaran terbaru.
Untuk menjaganya tetap bersih, pastikan lensa selalu terpasang pada bodi kamera. Jika hendak mencopot lensa, pastikan langsung menutup sensornya pakai body cap secepat mungkin. Kalaupun tidak memungkinkan cepat maka Anda bisa membaliknya, memposisikan sensor yang terbuka menghadap ke bawah sehingga meminimalisir kotoran masuk ke sensor. Pastikan lokasi untuk mengganti lensa kering dan bersih ya.
Sabarlah menunggu Memory card
Sudah jadi aturan umum untuk tidak mencopot memory card ketika kamera masih on. Kebanyakan kamera memiliki lampu “status” yang akan berkedip ketika card sedang diakses. Jadi pastikan prosesnya sudah selesai sempurna sebelum mengeluarkan memory card. Kalau belum selesai berproses ya siap-siap Anda kehilangan file foto/video.
Setelah mem-back up data sebaiknya di-reformat saja. Anda bisa melakukannya dengan mengakses menu setting di kamera. Setiap membeli memory card baru sebaiknya di-format dulu di kamera sebelum memakainya. Kenapa harus dilakukan di kamera?
Karena dikhawatirkan format memori yang sebelumnya tidak akan kompatibel dengan kamera baru Anda nanti. Jadi kalau card-nya error cobalah diformat saja.
Isilah baterai sebelum digunakan
Meski Anda tidak menggunakan kamera dalam jangka waktu lama tetap charge baterainya sebelum dipakai. Sebab isinya pasti akan tetap berkurang, apalagi jika kondisi penyimpanan terlalu panas ataupun terlalu dingin.
Jangan lupa bawa cadangan baterai dan charger-nya kemanapun saat Anda membawa kamera. Baterai yang mendadak habis tentunya bakal membuat Anda kehilangan momen berharga kan.
Bawalah tas kamera
Tidak sedikit orang yang suka fotografi, biasanya pemula, malas membawa tas kamera karena merasa ribet atau terlalu menarik perhatian. Tapi sebaiknya ya bawa tas kamera untuk melindungi gear fotografi Anda.
Namun jangan sembarangan memilih tas hanya karena Anda suka. Pilih dari brand kamera Anda atau jika ingin brand lain pastikan dalamnya ada sekat-sekat. Gunanya untuk menahan gear agar tidak terbentur satu sama lain saat terkena guncangan saat bergerak.
Ada banyak jenis tas kamera kok mulai dari sling bag, shoulder bag hingga ransel.
Rawatlah Shutter
Kamera digital tetap memakai shutter agar bisa menjepret kamera. Namanya komponen ya bisa aus, begitupun shutter pada kamera, apalagi kerjanya buka-tutup dengan cepat. Shutter di kamera high end biasanya mampu bekerja baik sampai 400 ribu kali jepret.
Setelah angka itu biasanya performa shutter mulai menurun. Kalau itu terjadi Anda bisa mengirimnya ke produsennya untuk diperbaiki. Ibaratnya sama seperti mobil yang butuh diservice untuk diganti komponennya yang aus agar kembali sehat. Jadi menyervis shutter bakal membutuhkan biaya yang agak lumayan. Setidaknya ini lebih efektif daripada membeli baru untuk yang tight budget.
Nah, jadi sudah mulai mengerti hal-hal kecil namun signifikan ini kan? Yuk dirawat kameranya… Untuk semua aksesoris kamera yang disebutkan di blog kali ini ada semua kok di PlazaKamera.com