“Yang jelas untuk beberapa tahun itu, kamera saya adalah kamera merk Pinjam” dengan tawa ringan beliau mencoba mengingat masa-masa itu.
“Kamera pertama saya kamera entry level kok waktu itu, dan masih pakai film juga. Hadiah dari orang tua waktu itu. Mungkin karena melihat saya suka fotografi, mulai aktif di kegiatan-kegiatan semacam itu, tiba-tiba kok pulangnya dibelikan itu, jadinya ya setelah itu semakin menggebu-nggebu ya, Mas..”.
Detik itu juga saya merasa secarik kalimat tersebut memiliki arti lebih dari seluruh sesi wawancara kami saat itu. Mungkin Mas Wawan bisa bilang bahwa majalah fakultas adalah momen pertama beliau masuk dunia fotografi, tapi yang membuat beliau memantapkan hati dan akan terus berada di jalur fotografi adalah kamera pertama yang sangat spesial tersebut.
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…
PowerShot V1 ringkas dan ringan, mudah dimasukkan ke dalam tas Anda bersama dengan barang penting…
Saramonic kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam lini mikrofon wireless-nya dengan meluncurkan Saramonic Mix, mikrofon…
Creators, buat kalian yang ingin menangkap subjek jarak jauh dengan detail tajam dan bokeh menawan,…
Creators, kalau kalian ingin mengambil foto jarak jauh dengan detail tajam dan bokeh yang cantik,…