“Yang jelas untuk beberapa tahun itu, kamera saya adalah kamera merk Pinjam” dengan tawa ringan beliau mencoba mengingat masa-masa itu.
“Kamera pertama saya kamera entry level kok waktu itu, dan masih pakai film juga. Hadiah dari orang tua waktu itu. Mungkin karena melihat saya suka fotografi, mulai aktif di kegiatan-kegiatan semacam itu, tiba-tiba kok pulangnya dibelikan itu, jadinya ya setelah itu semakin menggebu-nggebu ya, Mas..”.
Detik itu juga saya merasa secarik kalimat tersebut memiliki arti lebih dari seluruh sesi wawancara kami saat itu. Mungkin Mas Wawan bisa bilang bahwa majalah fakultas adalah momen pertama beliau masuk dunia fotografi, tapi yang membuat beliau memantapkan hati dan akan terus berada di jalur fotografi adalah kamera pertama yang sangat spesial tersebut.
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…