“Yang jelas untuk beberapa tahun itu, kamera saya adalah kamera merk Pinjam” dengan tawa ringan beliau mencoba mengingat masa-masa itu.
“Kamera pertama saya kamera entry level kok waktu itu, dan masih pakai film juga. Hadiah dari orang tua waktu itu. Mungkin karena melihat saya suka fotografi, mulai aktif di kegiatan-kegiatan semacam itu, tiba-tiba kok pulangnya dibelikan itu, jadinya ya setelah itu semakin menggebu-nggebu ya, Mas..”.
Detik itu juga saya merasa secarik kalimat tersebut memiliki arti lebih dari seluruh sesi wawancara kami saat itu. Mungkin Mas Wawan bisa bilang bahwa majalah fakultas adalah momen pertama beliau masuk dunia fotografi, tapi yang membuat beliau memantapkan hati dan akan terus berada di jalur fotografi adalah kamera pertama yang sangat spesial tersebut.
Memotret dalam kondisi pencahayaan buruk sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer, baik pemula maupun…
Reflektor adalah salah satu alat sederhana namun sangat berguna dalam fotografi. Fungsinya untuk memantulkan cahaya…
Dalam dunia fotografi, warna adalah salah satu elemen paling kuat yang bisa mengubah suasana, pesan,…
Pernahkah kamu penasaran dengan detail kecil yang sering terlewatkan oleh mata kita? Serangga kecil yang…
Saat menikmati musik atau menonton film, kualitas audio yang bagus pasti bikin pengalaman makin menyenangkan.…
Membeli drone kini menjadi pilihan banyak orang, baik untuk keperluan hobi, fotografi, videografi, maupun untuk…