Saat pertama kali memegang kamera, banyak orang langsung pakai mode otomatis karena simpel—tinggal jepret dan kamera langsung menyesuaikan semuanya. Tapi, untuk hasil yang lebih kreatif, kamu perlu coba mode manual dan semi-manual seperti Aperture Priority (A/Av) atau Shutter Priority (S/Tv).
Tips: Mulailah dari mode semi-manual seperti Aperture Priority atau Shutter Priority untuk hasil yang lebih kontrol, tanpa perlu repot setting semua dari awal.
ISO menentukan seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. ISO rendah (seperti 100 atau 200) cocok untuk kondisi terang atau outdoor, sedangkan ISO tinggi (mulai dari 800 ke atas) dipakai dalam kondisi cahaya rendah atau indoor. Tapi hati-hati, semakin tinggi ISO, makin banyak “noise” atau bintik-bintik di foto.
Tips: Sebaiknya gunakan ISO serendah mungkin untuk menjaga kualitas foto. Tapi jangan ragu menaikkan ISO jika cahaya memang kurang.
Pernahkah kamu penasaran dengan detail kecil yang sering terlewatkan oleh mata kita? Serangga kecil yang…
Saat menikmati musik atau menonton film, kualitas audio yang bagus pasti bikin pengalaman makin menyenangkan.…
Membeli drone kini menjadi pilihan banyak orang, baik untuk keperluan hobi, fotografi, videografi, maupun untuk…
Ketika mulai terjun ke dunia fotografi, ada banyak istilah yang mungkin terdengar asing, salah satunya…
Mengambil foto yang tajam itu nggak selalu mudah, terutama kalau kita masih pemula atau nggak…
Zhiyun Weebill S Weebill S menghadirkan desain mode sling dari pendahulunya, WEEBILL LAB, dengan bentuk…