Aperture adalah bukaan lensa yang diukur dengan “f-stop” (misalnya f/1.8, f/2.8, hingga f/16). Semakin kecil angkanya (misalnya f/1.8), makin besar bukaan lensa, yang artinya lebih banyak cahaya masuk dan hasilnya bisa ada efek bokeh atau background blur. Sebaliknya, makin besar angkanya (f/16), makin kecil bukaan dan depth of field jadi lebih luas.
Tips: Eksperimen dengan aperture besar untuk menciptakan efek bokeh yang bikin foto terlihat lebih artistik!
Shutter speed adalah seberapa lama sensor kamera terbuka untuk menerima cahaya. Setting ini bisa jadi penentu hasil foto yang tajam atau malah blur. Shutter speed cepat (seperti 1/1000 detik) bisa “membekukan” gerakan, sedangkan shutter speed lambat (misalnya 1/30 detik atau lebih lambat) bisa menghasilkan efek gerak atau motion blur.
Tips: Gunakan tripod saat memakai shutter speed lambat untuk hasil foto yang tetap stabil. Shutter speed lambat bagus buat efek light trail atau air terjun yang “halus.”
Saramonic kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam lini mikrofon wireless-nya dengan meluncurkan Saramonic Mix, mikrofon…
Creators, buat kalian yang ingin menangkap subjek jarak jauh dengan detail tajam dan bokeh menawan,…
Creators, kalau kalian ingin mengambil foto jarak jauh dengan detail tajam dan bokeh yang cantik,…
Rekomendasi Lensa Tele Canon Terbaik Versi PlazaKamera Creators, kalau kalian suka fotografi jarak jauh atau…
Meet SE menghadirkan pengalaman video yang lebih cerdas dan mulus berkat teknologi AI-powered Full HD.…