Aperture adalah bukaan lensa yang diukur dengan “f-stop” (misalnya f/1.8, f/2.8, hingga f/16). Semakin kecil angkanya (misalnya f/1.8), makin besar bukaan lensa, yang artinya lebih banyak cahaya masuk dan hasilnya bisa ada efek bokeh atau background blur. Sebaliknya, makin besar angkanya (f/16), makin kecil bukaan dan depth of field jadi lebih luas.
Tips: Eksperimen dengan aperture besar untuk menciptakan efek bokeh yang bikin foto terlihat lebih artistik!
Shutter speed adalah seberapa lama sensor kamera terbuka untuk menerima cahaya. Setting ini bisa jadi penentu hasil foto yang tajam atau malah blur. Shutter speed cepat (seperti 1/1000 detik) bisa “membekukan” gerakan, sedangkan shutter speed lambat (misalnya 1/30 detik atau lebih lambat) bisa menghasilkan efek gerak atau motion blur.
Tips: Gunakan tripod saat memakai shutter speed lambat untuk hasil foto yang tetap stabil. Shutter speed lambat bagus buat efek light trail atau air terjun yang “halus.”
Halo para creators! Di tahun 2025 ini, kebutuhan akan audio yang jernih dan stabil makin…
Sony FE 50-150mm f/2 G Master adalah lensa pertama dari jenisnya, bukan hanya untuk Sony…
Buat kamu yang sering berkecimpung di dunia fotografi atau videografi, mungkin pernah mendengar istilah focus…
Ada banyak pilihan mic wireless di pasaran, jadi Creator bisa menemukan yang sesuai untuk kebutuhan…
Dalam dunia audio, istilah mono dan stereo sering banget kita dengar. Tapi, apa sih sebenarnya…