Tahun ini Festival Foto Surabaya (FFS) mengadakan sequel ke-2 pameran sekaligus apresiasi artefak fotografi terbesar di Indonesia. Mengusung tema “Work, Creative, Future” (Kerja, Kreatif, Masa Depan) dan tidak membatasi perangkat fotografi yang digunakan (handphone, kamera pocket, DSLR, dll), Festival Foto Surabaya benar-benar menginspirasi kita semua. So many beautiful images there, so many things we can learn there (bahkan jika Anda bukan seorang penyuka fotografi).
Festival Foto Surabaya pertama mengajak fotografer se-Indonesia untuk mengumpulkan karya mereka untuk dikurasi oleh master fotografi, dicetak, dipamerkan, dibuatkan photobook, dan dipromosikan bersamaan dengan rangkaian acara lain seperti workshop dan kontes-kontes lain. Kali ini, FFS memperluas jaringan mereka sehingga fotografer internasional pun dapat mengirimkan karya mereka. Jika Anda sempat datang ke venue FFS Mei lalu, maka Anda pasti menyadari bahwa banyak juga karya-karya dari fotografer Perancis, Australia, maupun tetangga kita Singapura.
Lensa pancake memang lagi naik daun. Lensa ini terkenal karena bentuknya yang super tipis dan…
Videografi dengan drone makin populer di era digital, terutama untuk produksi video yang memukau. Dari…
Fotografi adalah seni menangkap momen, dan salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan gambar yang…
Memotret dalam kondisi pencahayaan buruk sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer, baik pemula maupun…
Reflektor adalah salah satu alat sederhana namun sangat berguna dalam fotografi. Fungsinya untuk memantulkan cahaya…
Dalam dunia fotografi, warna adalah salah satu elemen paling kuat yang bisa mengubah suasana, pesan,…