Sebagian besar lensa fotografi memang tidak didesain khusus untuk mengurangi focus breathing, karena fokusnya (pun intended) adalah menghasilkan gambar diam yang tajam, bukan untuk kebutuhan video.
Kalau kamu seorang videografer, kamu mungkin perlu mencari lensa dengan minim focus breathing. Biasanya, lensa yang dirancang khusus untuk video atau sinematografi memiliki mekanisme internal yang lebih baik untuk mengatasi masalah ini.
Sebagian besar lensa fotografi memang mengalami focus breathing dalam berbagai tingkat, tapi ada beberapa yang dirancang untuk meminimalkannya. Misalnya:
Namun, lensa dengan minim focus breathing biasanya punya harga yang lebih tinggi. Jadi, kalau kamu nggak sering menghadapi situasi di mana focus breathing menjadi masalah besar, lensa biasa tetap bisa diandalkan.
Nggak juga! Dalam beberapa kasus, focus breathing bisa jadi efek kreatif kalau digunakan dengan tepat. Misalnya, kalau kamu ingin memberikan kesan zoom halus saat mengubah fokus. Tapi, ini tergantung pada gaya video yang kamu buat dan apakah efek ini sesuai dengan narasi visual yang ingin disampaikan.
Kalau kamu nggak punya lensa khusus yang minim focus breathing, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya:
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…
PowerShot V1 ringkas dan ringan, mudah dimasukkan ke dalam tas Anda bersama dengan barang penting…