maka pasti kualitas kamera di sini sangat krusial. Anda akan mendapatkan sensor buatan Sony, lensa wide yang setara lensa 35mm, dan f 2.8: ini akan memberikan hasil yang cukup untuk merekam video yang bagus. Ukuran foto terbesar yang bisa Anda dapatkan dari kamera ini adalah 12MP, namun video Anda mampu seukuran bioskop (4k/4096×2160 pixels).
Untuk Anda yang suka fotografi mungkin akan sedikit merasa terbatasi dengan ISO range yang hanya mencapai 1600 di foto, dan 3200 pada video. But hey, di sini Anda bisa secara manual mengganti shutter speed yang digunakan sehingga Anda bisa lebih kreatif lagi menggunakan Osmo ini untuk foto. Bahkan GoPro pun belum memberikan fitur ini.
Shutter speed yang bisa digunakan pun cukup tinggi, 1/8000 jika ingin cepat dan hingga 30s (manual mode) jika ingin menggunakan long exposure.
Untuk video, jika Anda ingin membuat slo-mo video, saya sarankan pakai resolusi di Full HD saja, Osmo akan mampu merekam hingga 120fps pada resolusi itu.
Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…