Gambar: hasil jepretan Fujifilm X-A10
Alasan utama kenapa lebih baik adalah karena X-A10 lebih baru dibanding EOS M10. Rilisan baru biasanya membawa teknologi dan fitur yang lebih baik, apalagi X-A10 dirilis dua tahun berselang setelah EOS M10.
Meski sama-sama sudah APS-C, namun sensor Fujifilm X-A10 menang karena lebih besar daripada EOS M10. Semakin besar sensor identik dengan hasil yang semakin bagus, biasanya paling kentara di ISO performance, dimana pada ISO yang sama kamera dengan sensor lebih besar akan lebih sedikit noisenya. Setidaknya itu sudah menjamin kualitas jepretan X-A10 akan lebih baik walaupun jika ditilik dari megapiksel X-A10 justru kalah.
Saat ini, kamera digital modern semakin canggih dengan berbagai fitur yang memanjakan para fotografer, baik…
Ketika berbicara tentang fotografi, lensa merupakan salah satu elemen terpenting yang bisa memengaruhi hasil akhir…
Mendapatkan hasil video yang sinematik dengan drone bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru…
Di era digital ini, kebutuhan akan perangkat yang bisa mengakomodasi fotografi dan videografi sekaligus semakin…
Siapa sih yang enggak kenal mode HDR di kamera? Fitur ini memang jadi andalan buat…
Menggunakan lensa manual fokus bisa jadi pengalaman yang menyenangkan bagi para fotografer. Bagi sebagian orang,…