Tapi harus diakui, Sony A5000 masih unggul di beberapa titik seperti ISO, Megapixel, dan berat kamera yang lebih ringan. Secara ISO, A5000 mencapai 16.000 sementara X-A10 hanya sampai di 6.400. Namun sesuai yang diutarakan sebelumnya, perbedaan luas 10mm pada sensor membawa ISO performance yang lebih baik pada X-A10 (lebih sedikit noise pada nilai ISO yang sama).
Berikutnya Fujifilm X-A10 menang karena memiliki shutter speed dan burst mode yang lebih cepat. Pada burst mode, X-A10 bisa meng-capture 6 gambar tiap detiknya, sementara A5000 hanya 3 gambar per detiknya. Hal ini memungkinkan mendapatkan foto yang focus ketika memotret benda bergerak.
Hai teman-teman fotografer! Jika kalian ingin foto-foto kalian terlihat lebih profesional dan artistik, salah satu…
Halo Creators! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu aksesori kecil namun cukup penting…
Siapa yang tidak suka memotret momen indah dalam hidup? Entah itu pemandangan alam yang menakjubkan,…
Bagi para pecinta fotografi, nama Sony sudah tak asing lagi. Raksasa elektronik asal Jepang ini…
Membuat video cinematic yang memukau bukan hanya soal kamera dan lensa canggih, tapi juga tentang…
Teknologi drone telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, membuka peluang baru yang menarik di…