Tapi harus diakui, Sony A5000 masih unggul di beberapa titik seperti ISO, Megapixel, dan berat kamera yang lebih ringan. Secara ISO, A5000 mencapai 16.000 sementara X-A10 hanya sampai di 6.400. Namun sesuai yang diutarakan sebelumnya, perbedaan luas 10mm pada sensor membawa ISO performance yang lebih baik pada X-A10 (lebih sedikit noise pada nilai ISO yang sama).
Berikutnya Fujifilm X-A10 menang karena memiliki shutter speed dan burst mode yang lebih cepat. Pada burst mode, X-A10 bisa meng-capture 6 gambar tiap detiknya, sementara A5000 hanya 3 gambar per detiknya. Hal ini memungkinkan mendapatkan foto yang focus ketika memotret benda bergerak.
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…