Cara ini memang membutuhkan effort lebih tapi ada keuntungan lainnya yaitu akan lebih mengenal kamera kamu sendiri. Cara simple-nya adalah trial and error, tes berkali-kali sampai mendapatkan angka yang pas.
Syutinglah dengan banyak variasi pencahayaan mulai dari low light hingga bright light. Gunakan setting ISO mulai dari 100 lalu naik 1 stop hingga maksimal untuk melihat perbedaannya.
Jangan lupa tes juga di situasi underexposed dan overexposed untuk mengetahui perubahan warna terhadap setiap angka ISO yang digunakan. Setelah itu lakukan “grouping”, alias kategorikan berdasarkan ISO yang kamu coba tadi, di ISO berapa saja kamera kamu bisa mendapatkan sedikit noise tapi masih mendapatkan eksposure yang pas.
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…
Double exposure adalah teknik fotografi keren yang menggabungkan dua (atau lebih) gambar menjadi satu, menciptakan…
Hai para creators! Di tahun 2025 ini, dunia vlogging makin berkembang pesat. Nah, buat kalian…
FUJIFILM Corporation (Headquarters: Minato-ku, Tokyo | President and CEO: Teiichi Goto) is pleased to announce…