Jika tadi ada extreme long shot, maka juga ada extreme close up. Nah di ectreme close up, seluruh frame akan diisi oleh subjek Anda. Seringkali yang ditunjukkan di sini adalah mata, mulut/bibir, atau kadang juga pelatuknya pistol (iya, kan?). Di jenis shot ini, detail-detail kecil yang mempengaruhi cerita akan di highlight habis-habisan dan menjadi focal point cerita untuk lanjut ke adegan-adegan berikutnya.
Salah satu adegan yang menggunakan close up shot dan bisa dibilang sangat memukau, tidak hanya karena scene-nya yang memang menjadi klimaks film itu sendiri, tapi juga karena dieksekusi dengan luar biasa adalah: Black Swan. Seorang balerina yang harus memeranan penari angsa putih dan berkarakter lugu, tapi juga harus berubah menjadi angsa hitam di akhir cerita.
Fotografi bukan hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga seni dalam mengungkapkan keindahan dan menyampaikan pesan…
Musim hujan seringkali dianggap sebagai momok bagi para fotografer. Namun, sebenarnya, hujan dapat menciptakan suasana…
Siapa yang tidak menginginkan kenangan yang abadi? Dalam era digital seperti sekarang ini, kita mungkin…
Sony Alpha a9 III merupakan kamera full-frame terbaru y7ang dikeluarkan sony. Salah satu fitur unggulannya…
1. DJI Osmo Mobile 6 Stabilizes Smartphones for Action Shots Redesigned Controls & Focus/Zoom Wheel…
1. Tripod Takara Eco-173A Tipe Kuncian: Knop Tinggi Minimum: 37 cm Tinggi Maksimum: 1.05 m…