Extreme long shot sering kali diambil dari sudut tinggi (high angle) untuk memberikan kesan bahwa subjek sedang inferior. Hal yang sama ketika Anda menggunakan high angle shot.
Bicara long shot, sebenarnya konsepnya sama dengan extreme long shot di atas, hanya saja kali ini ‘lebih dekat’. Jika subjek utama Anda adalah manusia, maka subjek itu akan terlihat dari ujung atas hingga ujung bawah tubuhnya, namun tidak akan memenuhi seluruh frame Anda.
Dengan kata lain, harus ada ruang di atas dan di bawah subjek Anda. Gunakan long shot untuk menyampaikan interaksi bahwa subjek Anda adalah bagian/sedang berinteraksi dengan area yang lebih luas di sekelilingnya. Berbeda dengan extreme long shot, kali ini subjek tidak terlalu kalah dengan area sekelilingnya.
Dalam dunia audio, istilah mono dan stereo sering banget kita dengar. Tapi, apa sih sebenarnya…
1. DJI NEO Compact, Lightweight & Beginner Friendly Palm-Based Takeoff & Landing Control with DJI…
Dalam dunia fotografi, lensa dengan aperture besar sering menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional…
Bagi para fotografer dan videografer, Fujifilm telah lama dikenal dengan inovasi simulasi filmnya yang menghadirkan…
Memulai perjalanan dalam dunia videografi bisa terasa menantang, terutama saat dihadapkan dengan berbagai pengaturan kamera…
Rekomendasi Tas Kamera Versi PlazaKamera 1. Lowepro Fastpack 250 AW III Versatile, Multi-Compartment Backpack For…