Extreme long shot sering kali diambil dari sudut tinggi (high angle) untuk memberikan kesan bahwa subjek sedang inferior. Hal yang sama ketika Anda menggunakan high angle shot.
Bicara long shot, sebenarnya konsepnya sama dengan extreme long shot di atas, hanya saja kali ini ‘lebih dekat’. Jika subjek utama Anda adalah manusia, maka subjek itu akan terlihat dari ujung atas hingga ujung bawah tubuhnya, namun tidak akan memenuhi seluruh frame Anda.
Dengan kata lain, harus ada ruang di atas dan di bawah subjek Anda. Gunakan long shot untuk menyampaikan interaksi bahwa subjek Anda adalah bagian/sedang berinteraksi dengan area yang lebih luas di sekelilingnya. Berbeda dengan extreme long shot, kali ini subjek tidak terlalu kalah dengan area sekelilingnya.
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…