Extreme long shot sering kali diambil dari sudut tinggi (high angle) untuk memberikan kesan bahwa subjek sedang inferior. Hal yang sama ketika Anda menggunakan high angle shot.
Bicara long shot, sebenarnya konsepnya sama dengan extreme long shot di atas, hanya saja kali ini ‘lebih dekat’. Jika subjek utama Anda adalah manusia, maka subjek itu akan terlihat dari ujung atas hingga ujung bawah tubuhnya, namun tidak akan memenuhi seluruh frame Anda.
Dengan kata lain, harus ada ruang di atas dan di bawah subjek Anda. Gunakan long shot untuk menyampaikan interaksi bahwa subjek Anda adalah bagian/sedang berinteraksi dengan area yang lebih luas di sekelilingnya. Berbeda dengan extreme long shot, kali ini subjek tidak terlalu kalah dengan area sekelilingnya.
Fotografi arsitektural mungkin terdengar seperti genre khusus yang sulit, tapi sebenarnya seru banget! Fotografi jenis…
Settingan Kamera untuk Pemula yang Baru Belajar Fotografi Fotografi itu seru banget, tapi buat pemula,…
Lensa pancake memang lagi naik daun. Lensa ini terkenal karena bentuknya yang super tipis dan…
Videografi dengan drone makin populer di era digital, terutama untuk produksi video yang memukau. Dari…
Fotografi adalah seni menangkap momen, dan salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan gambar yang…