Kode ini merupakan singkatan :
Auto untuk otomatis,
P untuk Mode Program,
S atau Tv untuk Mode Shutter Priority,
A atau Av untuk Mode Aperture Priority,
M untuk Mode Manual
serta Scene
Mari kita kupas kode dan pilihan mode kamera di atas agar lebih jelas:
Well, kelihatannya menyenangkan bukan? sayangnya hasil foto dalam mode ini bisa dikatakan tidak maksimal. Dalam mode auto, kamera akan menentukan ukuran ISO, Shutter Speed, Aperture menggunakan alur kerja komputer yang ditentukan oleh pembuat kamera berdasarkan kondisi cahaya saat kita memencet shutter separuh (melakukan metering).
Saat kita memotret dalam cahaya yang sedikit rumit, saat sunset misalnya, kamera akan cukup bingung lalu menghasilkan foto yang tidak menggambarkan sunset yang kita inginkan. lagi pula, dengan anda sudah membeli kamera DSLR/Mirrorless yang lebih mahal dibandingkan kamera saku yang mungil atau smartphone, terus menerus memotret menggunakan mode auto rasanya kok jadi mubazir.
Sederhananya Mode Auto layak dipakai jika anda dalam kondisi berikut ini:
/ Saat kita terlalu terburu-buru
Yang penting momen-nya dapet setting kamera tidak keburu seperti moment niup lilin pada acara ulang tahun
/ Saat anda benar-benar pemula
Belum paham tentang konsep eksposure, jadi anda yg baru saja membeli kamera dan belajar untuk menggunakan kamera pada awalnya
Livestreaming udah jadi bagian penting dalam berbagai aktivitas online, mulai dari gaming, webinar, konser virtual,…
Kalau kamu sering merekam video dengan kamera digital, mungkin pernah mengalami yang namanya rolling shutter…
Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam dunia fotografi dan videografi. Tapi kalau pernah…
Creators, kalau kalian sering bikin konten video, pasti tahu pentingnya gambar yang stabil. Nah, di…
Insta360, brand kamera 360° terlaris di dunia, kembali mengguncang dunia kreator dengan peluncuran produk terbarunya:…