Call us toll free: +1 789 2000

Free worldwide shipping on all orders over $50

Categories: Artikel Fotografi

Mengenal Dial Mode Pada Kamera

// Mode Manual (M) //

 

Seperti namanya, kita menentukan besar aperture dan shutter speed kamera secara manual sepenuhnya. Kamera hanya akan melakukan pengukuran cahaya dan memberi rekomendasi lewat skala metering, namun tidak akan melakukan apa-apa selain itu.

Mode ini bisa dipakai saat memotret objek foto yang kondisi pencahayaan-nya membuat kamera “bingung”. Contohnya adalah saat kita memotret teman di pantai yang sangat terang, kamera mungkin salah menilai exposure sehingga wajah teman jadi hitam supaya pasir di pantai tidak over-exposed. Dalam kondisi ini, kita bisa gunakan mode manual, melakukan metering dengan spot metering dengan mengukur exposure di wajah teman tadi lalu menentukan aperture serta shutter speed secara manual berdasarkan hasil metering tadi. Hasilnya adalah foto yang lebih peduli pada wajah teman dan menomorduakan pantainya.

Mode manual juga berguna saat misalnya kita memotret panorama, supaya terjadi konsistensi. Foto panorama dihasilkan dari beberapa foto yang dijahit, dan nilai aperture maupun shutter speed sebaiknya selalu konsisten sehingga hasil akhir foto panorama akan konsisten tidak belang-belang ada yang gelap dan ada yang terang.

Contoh penggunaan lain adalah sesi pemotretan menggunakan beragam lampu kilat (flash) di studio yang akan sulit diukur dengan metering kamera dan membutuhkan lightmeter terpisah.

Untuk mengubah setelah shutter speed dan aperture, saat anda menggunakan kamera yang hanya memiliki satu roda kendali (command dial), putar kendali tersebut akan mengubah hanya salah satu: aperture atau shutter speed. Setelan lain diubah dengan memutar roda kendali sembari memencet tombol kompensasi eksposure.

Silakan mencoba mode manual ini langsung pada simulator DSLR ini:

// Mode Bulb (B) //

 Mode bulb adalah salah satu setting khusus kamera, di mana kita bisa menggunakan shutter speed di atas 30 detik, bahkan kita bisa menggunakan shutter speed selama yang kita mau. Rentang shutter speed maksimum pada kamera DSLR/mirrorless saat menggunakan mode yang lain akan mentok pada angka 30 detik, nah dengan mode bulb ini kita bisa menggunakan shutter speed jauh melebihi angka tadi.

( credit photo : The Uppermost Photography )

Kata bulb muncul karena pada jaman baheula, kakek nenek kita yang menjadi fotografer menggunakan gelembung angin dalam karet (bulb) yang menekan mekanisme shutter sehingga membuka.

Ada satu seting khusus di hampir semua kamera DSLR kamera dslr, yaitu mode BULB atau BULB Setting. Mode ini biasanya ditandai dengan notasi B di kamera digital anda. Nah sekarang lihat baik-baik kontrol kamera anda, kalau ada huruf B disitu berarti dia berfungsi mengaktifkan mode bulb, putar sampai di B dan kalau di LCD sudah tertulis bulb berarti anda sudah siap memotret bulb.

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Share
Published by
Hermawan

Recent Posts

Kapan Harus Memotret Secara Colorful, Desatured, dan No Color?

Dalam dunia fotografi, warna adalah salah satu elemen paling kuat yang bisa mengubah suasana, pesan,…

10 months ago

Pengenalan Makro Videografi Bagi Pemula

Pernahkah kamu penasaran dengan detail kecil yang sering terlewatkan oleh mata kita? Serangga kecil yang…

10 months ago

Peran Bass dalam Kualitas Audio: Mengapa Bass Itu Penting?

Saat menikmati musik atau menonton film, kualitas audio yang bagus pasti bikin pengalaman makin menyenangkan.…

10 months ago

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Drone

Membeli drone kini menjadi pilihan banyak orang, baik untuk keperluan hobi, fotografi, videografi, maupun untuk…

11 months ago

Focal Length pada Lensa Kamera

Ketika mulai terjun ke dunia fotografi, ada banyak istilah yang mungkin terdengar asing, salah satunya…

11 months ago

Cara Mengambil Foto yang Tajam bagi Pemula

Mengambil foto yang tajam itu nggak selalu mudah, terutama kalau kita masih pemula atau nggak…

11 months ago